AMBON, iNewsBelu.id - Membawa 15 kru Kapal MV Mutia Ladjoni 7 hilang kontak dalam pelayaran dari Asike di Timika, Papua tujuan Bontang, Kalimantan Timur (Kaltim).
Komandan Kapal Patroli Teluk Ambon Polairud Dobo Ipda Rein Tannewa mengatakan, kapal hilang kontak saat berada di sekitar perairan Laut Aru, Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku sejak Sabtu (12/11/2022) pukul 00:30 WIT.
"Kapal kargo ini awalnya berangkat dari Pelabuhan Asike pada Rabu (9/11) tujuan Bontang," ujar Rein, Senin (14/11/2022) malam. Menurutnya, kapal kargo tersebut baru selesai melakukan bongkar muatan di Asike dan berencana melanjutkan perjalanan menuju Pelabuhan Bontang.
"Tujuan mereka menyinggahi Pelabuhan Dobo untuk pengisian bahan bakar minyak yang sudah menipis, namun kapal tersebut mengalami hilang kontak dengan perkiraan koordinat 04° 36'50.62 "S / 136° 71.39" E dan sampai saat ini belum diketahui keberadaannya," katanya.
Sementara posisi terakhir kapal berada pada koordinat 05°40' 0.20"S /135°48'0.00"E dengan jarak tempuh dari Kantor SAR Timika ke LKP sekitar 91,13 Nm dan heading 224.69 dengan Frequency 12.476 dan 10.476 MZ.
Saat ini tim SAR gabungan dari Pos SAR Dobo beserta seluruh unsur SAR termasuk TNI AL dan Polairud Polda Maluku di Dobo telah dikerahkan untuk melakukan operasi pencarian dan penyelamatan. Operasi SAR ini dilakukan setelah Kantor SAR Timika menghubungi Kantor SAR Ambon dan berkoordinasi dengan Unit Siaga SAR Dobo agar berkoordinasi dengan SROP dan instansi terkait guna melakukan pencarian.
"Informasi dari pemilik kapal bernama Lukman Ladjoni, hilang kontak dari data trafik sebenarnya sudah terjadi sejak tanggal 11 November 2022 pukul 14:30 WIT," katanya. Sehingga pada tanggal 12 November 2022, Kansar Timika mencoba menghubungi Kapal MV Mutia Ladjoni 7 melalui radio tapi sudah tidak aktif atau tidak bisa berkomunikasi lagi. Selanjutnya Kansar Timika minta ke BCC untuk membantu E-Broadcast dan SARMap.
Kantor SAR Timika juga berkoordinasi dengan Unit Siagar SAR Dobo pada tanggal 12 November 2022 pukul 17:55 WIT. Daftar nama kru kapal antara lain Tri Sulfikar (nakhoda), Andika Ultra Indra (KKM), Stefanus Salabia (Mualim I) dan Samsuddin (Mualim II). Kemudian mualim III Muhamad Nur Ikhsan, Isnomo (Masinis II), Rustan (Masinis III), Wahyu Setiawan Ar (juru mudi), Andhika (juru mudi), Rudi (juru minyak), Rafli Dwi Samudra (kelasi), Muhammad Harun (koki), Ignasio Alfret Yakelan (pelayan), Sultan (kadet mesin) serta Pebryan (kadet deck).
Rein menambahkan, informasi dari Unit Siaga SAR Dobo Kansar Ambon, kapal nelayan sempat melihat kapal MV Mutia Ladjoni 7 pada koordinat 05°40'0.20"S / 135°48'0.00"E. "Sehingga Kansar Timika mendalami informasi dari Unit Siaga SAR Dobo, terkait perkembangan mengupayakan kapal ikan merapat ke Kapal MV Mutia Ladjoni 7," ucapnya.
Artikel ini telah tayang di maluku.inews.id dengan judul " Kapal Kargo MV Mutia Ladjoni 7 Hilang Kontak di Laut Aru, Bawa 15 Kru "
Editor : Stefanus Dile Payong