JAKARTA, iNewsBelu.id - Sekuriti Kompleks Polri Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan bernama Marjuki memberikan kesaksiannya di sidang obstruction of justice kasus pembunuhan Brigadir J pada hari ini, Rabu (26/10/2022). Dia mengaku sempat mendengar adanya suara petasan saat berjaga di Kompleks Polri Duren Tiga di hari pembunuhan Brigadir J. Marjuki diketahui menjadi saksi untuk terdakwa AKP Irfan Widyanto.
"Apakah sekitar sore hari, pada saat saudara sedang piket, saudara mendengar sesuatu bunyi dari rumah (dinas Ferdy Sambo di Duren Tiga) nomor 46?," tanya Jaksa Penuntut Umum (JPU) di persidangan, Rabu (26/10/2022). "Kalau untuk mendengar dari arahnya, kita tidak mendengar, cuma waktu itu saya mendengar suara kayak petasan, mungkin sekitar 3 (kali bunyi petasan)," ujar Marjuki.
Menurutnya, saat mendengar suara seperti petasan itu, dia tengah berada di pos satpam. Saat itu, dia tengah piket menjaga Kompleks Polri Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan. Marjuki menjelaskan jarak antara pos satpam dengan rumah dinas Ferdy Sambo di Duren Tiga itu sekitar 20 meter. "Di pos ada layar TV untuk CCTV yang berfungsi. Standby di pos, sewaktu mulai banyak yang datang mendekati," tuturnya.
Saat di pos satpam, dia melihat ada keramaian di rumah Ferdy Sambo. Melihat semakin banyak orang di sana, dia pun mendekati rumah Ferdy Sambo. Namun, saat itu dia belum tahu ada penembakan atau pembunuhan terhadap Brigadir J.
Marjuki juga menerangkan tentang telah bergantinya DVR CCTV usai dia berganti piket dengan rekannya sesama sekuriti.
"Enggak tahu (ada ambulans datang ke rumah Ferdy Sambo), waktu aplusan masih ada (CCTV), dicek betul berganti," katanya.
Artikel ini telah tayang di www.inews.id dengan judul " Sekuriti Kompleks Polri Duren Tiga Dengar 3 Kali Suara Petasan saat Hari Pembunuhan Brigadir J "
Editor : Stefanus Dile Payong