Pulang Demo, Buruh Pabrik Sepatu di Sukabumi Tewas akibat Motor Menabrak Truk

SUKABUMI, iNews.id - Seorang buruh terkapar setelah sepeda motornya menabrak bagian belakang truk yang sedang terparkir di Jalan Lingkar Selatan, Kelurahan Sukakarya, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, Jumat (3/12/2021). 

Insiden terjadi saat korban pulang dari unjuk rasa menuntut kenaikan upah.  Korban diketahui bernama Ronald Dika, buruh salah satu buruh pabrik sepatu. Sepeda motornya sempat masuk ke kolong truk, sedangkan korban terkapar di aspal. 

Baca Juga:

Korban Meninggal Akibat Longsor di Tana Toraja Bertambah jadi 18 Orang 2 Hilang

Salah satu saksi, Rizki (25) mengatakan, temannya yang terlibat kecelakaan itu hendak pulang ke rumahnya ketika aksi demo menuntut kenaikan Upah Minimum Kota/Kabupaten sedang berlangsung, karena tidak enak badan.  

Saat itu korban mengendarai motor Honda Beat F 3977 TS yang melaju dari arah Cibolang menuju Sukaraja. Di tengah perjalanan menabrak truk F 8471 SW bermuatan pupuk yang terparkir di bahu jalan. 

Baca Juga:

Serangan di Konser Musik Rusia, Korban Tewas Mencapai 60 Orang

"Saya tadi bersama korban di lokasi kumpulnya massa aksi demo di Cibolang, barusan dapat kabar dari teman-teman yang baru mau berangkat katanya Ronal Dika mengalami kecelakaan, makanya kita ke sini untuk memastikan dan ternyata benar," ujar Rizki di lokasi kejadian.  

Sementara itu, sopir truk, Jaenudin (45) mengatakan, truk bermuatan pupuk tersebut sudah parkir sejak pukul 11.30 WIB. "Saya lagi istirahat dan sedang makan, tiba-tiba terdengar suara benturan yang cukup keras, ternyata pengendara motor menabrak bagian belakang truk yang sejak tadi di parkir di pinggir sejak tadi," ujarnya. 

Baca Juga:

Banjir Bandang 30 Orang Tewas 6 Hilang di Sumbar

Kanit Laka Polres Sukabumi, Ipda Jajat Munajat mengatakan, sepeda motor yang ditumpangi korban hilang kendali dan oleng ke sebelah kiri yang kemudian menabrak truk fuso terparkir. "Informasinya korban meninggal dunia, namun kami akan memastikan terlebih dahulu," ujar Kanit.  

Dari pantauan wartawan di lokasi terjadinya, korban sempat terlihat masih bernapas dan sudah dibawa ke rumah sakit menggunakan ambulans yang kebetulan melintas di lokasi saat peristiwa terjadi.