LATACUNGA, iNewsBelu.id – Kerusuhan terjadi di sebuah rumah tahanan (rutan) di Kota Latacunga, Provinsi Cotopaxi, Ekuador, Senin (3/10/2022) waktu setempat. Sedikitnya 15 tahanan tewas dalam insiden itu.
Badan pengelola rutan Ekuador, SNAI menyatakan, sebanyak 21 tahanan lainnya terluka dalam peristiwa itu. Pemerintah mengaitkan aksi kekerasan di penjara kali ini dengan perkelahian antargeng yang berusaha untuk menguasai wilayah dan rute perdagangan narkoba.
Pihak berwenang saat ini masih bekerja untuk mengidentifikasi mayat-mayat tersebut. “Saat ini, berdasarkan informasi forensik dari kepolisian nasional, 15 orang meninggal (dan) 21 orang luka-luka, 14 di antaranya telah dievakuasi ke rumah sakit di Kota Latacunga,” kata Gubernur Cotopaxi, Oswaldo Coronel, seperti dikutip Reuters, Selasa (4/10/2022).
Tahun lalu, sebanak 316 tahanan tewas dalam kerusuhan di berbagai penjara di seluruh Ekuador. Pada Juli lalu, 13 tahanan tewas di sebuah penjara di Santa Domingo, hanya dua bulan berselang setelah kekerasan di lembaga pemasyarakatan yang sama menyebabkan 43 orang meninggal pada Mei.
Komisi Hak Asasi Manusia Inter-Amerika menyatakan, sistem penjara Ekuador telah dirusak oleh pengabaian negara. Kondisi para narapidana yang menghuni rutan atau penjara pun begitu memprihatinkan. Penjara di seluruh Ekuador menampung sekitar 33.500 orang. Sebanyak 11,3 persen di antaranya sudah di luar kapasitas maksimum yang dimiliki oleh sistem lapas atau rutan di sana.
Artikel ini telah tayang di www.inews.id dengan judul " Kerusuhan di Rutan, 15 Tahanan Tewas 21 Lainnya Luka-Luka "
Editor : Stefanus Dile Payong