Data yang diterima Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB per Kamis (29/9/2022), menyebutkan lima orang masih dalam pencarian, dan enam orang lainnya dilaporkan luka-luka. Tidak ada laporan kerugian materil akibat kejadian ini.
Saat ini, lanjut Abdul, tim gabungan yang terdiri dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kotabaru, Badan SAR, TNI/Polri, dan relawan masih melakukan pendataan korban maupun kerugian yang mungkin timbul.
"Pencarian korban yang hilang juga masih berlangsung. Rencananya alat berat akan diturunkan dan dioperasikan mulai Jumat (30/9/2022) untuk mendukung proses pencarian," imbuhnya.
Sebagai antisipasi dan mencegah terjadinya bencana susulan, pihaknya mengimbau kepada pemangku kebijakan agar melakukan segala upaya mitigasi dan peningkatan kesiapsiagaan. Masyarakat yang tinggal di sekitar lereng tebing dan bantaran sungai dimbau agar lebih meningkatkan kewaspadaan.
"Apabila terjadi hujan dalam durasi lebih dari satu jam, maka masyarakat yang tinggal di bantaran sungai atau di lereng gunung maupun tebing agar segera mengungsi ke tempat yang lebih aman untuk sementara waktu," ujarnya.
Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada Kamis, 29 September 2022 - 13:18 WIB oleh SINDOnews dengan judul "Longsor Terjang Lokasi Galian Tambang Emas di Kotabaru Kalsel, 6 Orang Tewas Tertimbun".
Editor : Stefanus Dile Payong