Suka Bika Ambon? Simak Apakah Jumlah Kalorinya Aman untuk Pejuang Diet

Jakarta, iNewsBelu.id - Kalori bika Ambon akan dibahas dalam artikel ini. Anda termasuk pencinta kuliner bika Ambon? Jika iya, tahukah Anda berapa kalori bika Ambon?
Meski ada kata "Ambon" dalam namanya, Bika Ambon bukan berasal dari Provinsi Maluku. Bika Ambon adalah makanan khas Medan, Sumatera Utara yang kerap dijadikan oleh-oleh bagi pelancong. Terbuat dari tepung tapioka, telur, gula, dan santan. Bentuknya seperti sponge dan berserat. Namun saat dikunyah sangat lembut dan lumer di mulut.
Warna kuningnya memikat hati membuat semua orang ingin menikmati. Bika ambon kini tersedia berbagai varian rasa. Mulai dari rasa pandan, keju, cokelat, hingga durian.
Kue ini hampir sama seperti kue tradisional Vietnam bernama Banh bo dan kue bibingka dari Vietnam. Meski begitu citarasa khas dari kue bika ambon memang tak ada duanya.
Dikutip dari fatsecret.com, Rabu (28/9/2022), terdapat 185 kalori dalam sepotong kue bika ambon. Yang cukup mengagetkan adalah kandungan karbohidrat yang terdapat di dalam kue ini.
Tak tanggung-tanggung, ada 80 persen karbohidrat yang dibutuhkan tubuh, dalam satu potong bika ambon. Untuk lemak dan protein, tak seberapa. Hanya 15 persen untuk lemak, dan 5 persen untuk protein.
Namun fakta bahwa karbohidrat bika ambon hampir mendekati 100 persen, cukup membuat syok. Padahal kue ini terlihat tak terlalu mengenyangkan.
Layaknya sebuah cemilan yang dimakan saat santai. Rasanya pun ringan tidak seperti memakan mie ataupun makanan mengenyangkan lain.
Oleh karena itu, jangan terlalu berlebihan dalam mengonsumsi bika ambon. Selain karbohidratnya yang tinggi, kandungan gulanya juga cukup banyak. Sekitar 19,08 gram dalam satu potongan bika ambon. Atau setara 1,5 sendok makan. Jadi, jika sedang diet menurunkan berat badan, sebaiknya membatasi konsumsi bika ambon.
Artikel ini telah diterbitkan di halaman Okezone.com pada Rabu, 28 September 2022 - 19:00 WIB oleh Vivian Lizetha dengan judul "Jumlah Kalori Bika Ambon, Aman untuk Pejuang Diet?".
Editor : Stefanus Dile Payong