Karyawan Koperasi Dianiaya hingga Terluka Parah, Akibat Dituuduh Selingkuh dan Setubuhi Istri Orang

MOJOKERTO, iNewsBelu,id  - Diduga bermain mata dengan istri orang Hamidi Muhammad Rizki (22) terluka parah, usai dianiaya orang di depan minimarket dekat Alun-alun Kota Mojokerto. 

Korban yang merupakan karyawan koperasi tersebut, mengalami luka parah di kepala karena berulangkali dipukuli pakai kayu. Usai melakukan penganiayaan, pelaku kabur ke arah Jalan Majapahit.

Baca Juga

Asyik Buka Daster Selingkuhan di Hotel, 3 Pasangan Mesum Dimanakan Petugas Gabungan

Penganiayaan sadis itu, terekam CCTV minimarket. Dalam rekaman CCTV, terlihat pelaku secara membabi buta memukuli korban, dan baru berhenti melakukan penganiayaan saat dilerai oleh karyawan minimarket.

Korban penganiayaan diketahui warga Jalan Raya Pulorejo, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto. Korban akhirnya mendapatkan pertolongan medis dari petugas PMI Kota Mojokerto, lalu dibawa ke RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto.

Salah satu saksi mata kasus penganiayaan, Ponadi mengatakan, peristiwa penganiayaan tersebut terjadi secara tiba-tiba. "Pelaku datang dan mlangsung memukul korban yang sedang duduk di depan minimarket minum kopi. Sambil memukuli korban, pelaku menyebut korban telah berselingkuh dengan istrinya," tuturnya.

Baca Juga

Pilu, Dibunuh Ayah Kandung Akibat hasil Hubungan Gelap Makam Bayi Kembar Dibongkar Polisi

Petugas dari Polres Mojokerto Kota, langsung datang ke TKP untuk melakukan penyelidikan, serta meminta keterangan sejumlah saksi mata. Dalam olah TKP tersebut, petugas menemukan ceceran darah, kayu yang menjadi alat penganiayaan.

Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada Selasa, 20 September 2022 - 21:28 WIB oleh Sholahudin dengan judul "Tragis! Dituduh Selingkuh dan Setubuhi Istri Orang, Karyawan Koperasi Dianiaya hingga Terluka Parah". Untuk selengkapnya kunjungi:
https://daerah.sindonews.com/read/890681/704/tragis-dituduh-selingkuh-dan-setubuhi-istri-orang-karyawan-koperasi-dianiaya-hingga-terluka-parah-1663682955
 

Editor : Stefanus Dile Payong