Dilengkapi Senjata Perang Tradisional Massa Ini Siap Mati Demi Menjaga Pemimpin Mereka Lukas Enembe

JAYAPURA, iNewsBelu.id  - Ribuan massa dilengkapi dengan senjata perang tradisional menjaga ketat kediaman pribadi Gubernur Papua, Lukas Enembe di Koya Tengah, Kota Jayapura  Selasa (20/9/2022). Diketetahui ribuan massa  bersenjata alat perang tradisional ini berasal dari Pegunungan Tengah.

Ribuan massa yang menyatakan siap mati menjaga pemimpin mereka, Lukas Enembe ini  memeriksa ketat sejumlah kendaraan yang hendak masuk ke kediaman orang nomor satu di Papua.

Baca Juga

Terima Suap dan Gratifikasi hingga Rp5,7 Miliar, Mantan Kadis PUPR Papua Ditangkap KPK

Ratusan massa tersebut menenteng alat perang tradisional seperti parang dan panah dengan suka rela bersiaga penuh di depan kediaman pribadi Lukas Enembe sejak Selasa pagi. 

Mereka bahkan siap mati untuk menjaga pemimpin mereka dari tangkapan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Terlihat massa dengan membawa alat perang tradisional melakukan tarian perang khas masyarakat Pegunungan Tengah, Papua.

Sempat terjadi ketegangan di mana massa bertindak tegas dengan memeriksa setiap kendaraan yang melintas di depan dan yang akan masuk ke kediaman pribadi Lukas Enembe.

Baca Juga

Tiba di Jayapura Tim Dokter Spesialis dari Singapura Akan Periksa Kesehatan Gubernur Lukas Enembe

Massa warga Pegunungan Tengah ini menyatakan siap mati bagi Gubernur Papua yang saat telah ditetapkan sebagai tersangka gratifikasi oleh KPK. Mereka bahkan tidak mengijinkan sang gubernur keluar dari kediamannya karena dikhawatirkan akan ditangkap KPK.

Sementara itu ratusan massa dilaporkan menggelar demo mendukung Lukas Enembe dan bergerak menuju kantor DPRD Provinsi Papua, Selasa siang. Massa menuju Taman Imbi di Kota Jayapura untuk menyampaikan orasi menolak kriminalisasi terhadap pemimpin besar rakyat Papua. 

Sebagian massa aksi demonstrasi Save Lukas Enembe sempat tertahan di wilayah batas daerah Waena dan Sentani. Aparat menyekat pergerakan massa dan memeriksa alat tajam serta menertibkan kendaraan yang digunakan untuk membawa massa agar tidak over load penumpang. Hal ini untuk menjaga keselamatan para penumpang.

Baca Juga

Waduh! Istri dan Anak Lukas Enembe Mangkir dari Panggilan KPK

Sebanyak 2.000 personel gabungan TNII-Polri dikerahkan untuk melakukan pengamanan aksi demonstrasi massa pendukung Lukas Enembe.

Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada Selasa, 20 September 2022 - 20:51 WIB oleh Omega Batkorumbaha, Chanry Andrew Suripaty dengan judul "Massa Bersenjata Perang Tradisional Jaga Ketat Rumah Lukas Enembe | Halaman 2". Untuk selengkapnya kunjungi:
https://daerah.sindonews.com/read/890633/174/massa-bersenjata-perang-tradisional-jaga-ketat-rumah-lukas-enembe-1663679391/10
 

Editor : Stefanus Dile Payong