get app
inews
Aa Text
Read Next : Hadapi Amerika Serikat, Kim Jong Un Perintahkan Militer Korut Mempercepat Persiapan Perang

94 Orang Tewas Pasca Saling Serang Antara Tentara Kirgistan-Tajikistan di Perbatasan

Senin, 19 September 2022 | 18:47 WIB
header img
Tentara Tajikistan tewas dalam bentrokan dengan Kirgistan di perbatasan. (Foto: AP Photo)

BISHKEK, iNewsBelu.id - Akibat saling serang antara Tentara Kirgistan dan Tajikistan  di perbatasan kedua negara mengakibatkan korban berjatuhan dari kedua belah pihak. Total jumlah korban tewas dalam konflik di perbatasan dua negara itu mencapai 94 orang. 

Kirgistan pada Minggu (18/9/2022) malam melaporkan adanya tambahan korban tewas sebanyak 13 orang akibat pertempuran.  Sebelumnya, jumlah korban tewas di Kirgistan mencapai 46 orang. Selain itu, sebanyak 102 orang terluka.

Menurut media Kirgistan yang menyebut konflik itu sebagai invasi, pada hari Minggu melaporkan, beberapa pengungsi sudah mulai kembali ke rumah mereka. Sebelumnya, Kirgistan mengatakan telah mengevakuasi sekitar 137.000 orang dari daerah konflik. Pemerintah menyatakan 19 September sebagai hari berkabung bagi para korban.

Sementara itu, di hari yang sama, Tajikistan melaporkan 35 orang tewas. Hingga saat ini belum ada laporan evakuasi massal. Kementerian luar negeri Tajikistan mengatakan, Kirgistan melanjutkan kampanye media untuk menentangnya. Mereka mencatat, Presiden Kirgistan, Sadyr Japarov menggunakan istilah 'musuh' untuk merujuk ke Tajikistan dalam pidatonya hari Sabtu (17/9/2022).

Dilansir dari Reuters, kedua negara bentrok karena sengketa perbatasan pada Rabu-Jumat, 14-16 September. Keduanya menggunakan tank, mortir, artileri roket, dan pesawat tak berawak untuk menyerang pos-pos dan permukiman di negara lawan.  

Kirgistan dan Tajikistan sama-sama berbatasan dengan China. Tajikistan juga memiliki perbatasan yang panjang dengan Afghanistan.

Bentangan panjang perbatasan yang memisahkan kedua negara bekas Soviet itu diperebutkan. Bentrokan pada April 2021 menewaskan lebih dari 50 orang. Kedua belah pihak menyetujui gencatan senjata pada Jumat (16/9/2022) September.  

Presiden Rusia Vladimir Putin berbicara melalui telepon dengan Japarov dan Presiden veteran Tajik, Emomali Rakhmon pada hari Minggu. 

Menurut Kremlin, Putin mendesak kedua pihak untuk mencegah eskalasi lebih lanjut dan mengambil langkah-langkah untuk menyelesaikan situasi secara eksklusif dengan cara damai, politik dan diplomatik sesegera mungkin. Rusia juga menawarkan bantuan dalam konflik dua negara.

Artikel ini telah tayang di yogya.inews.id dengan judul " Tentara Kirgistan-Tajikistan Saling Serang di Perbatasan, 94 Orang Tewas ", Klik untuk baca: https://yogya.inews.id/berita/tentara-kirgistan-tajikistan-saling-serang-di-perbatasan-94-orang-tewas/2.


 

Editor : Stefanus Dile Payong

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut