MAKASSAR, iNewsBelu.id - Tim Inspektur Khusus (Itsus) Mabes Polri datang ke Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Kedatangan tim ini ditengarai untuk menginvestigasi kasus Batalyon 120 binaan Kapolrestabes dan Wali Kota Makassar.
Dalam peristiwa ini, awalnya ada penangkapan puluhan anggota ormas Batalyon 120. Setelah ditangkap tim patroli, mereka dibebaskan hingga berujung pencopotan jabatan seorang perwira di Polsek Tallo, Makassar.
"Iya benar. Itsus Polri memang sudah ada (berada di Polda Sulsel), tapi bukan terkait investigasi kasus Batalyon 120, bukan," ujar Kapolda Sulsel Irjen Pol Nana Sudjana, Kamis (15/9/2022).
Meski begitu, kedatangan tim Itsus Mabes Polri ada kaitannya dengan masifnya pemberitaan soal penangkapan 48 orang di markas ormas Batalyon 120 oleh tim Patroli Thunder Polda Sulsel pada Minggu (11/9/2022).
Saat penggerebekan, ditemukan senjata tajam jenis anak busur panah berjumlah 164 buah, tiga ketapel pelontar, empat buah parang, satu senjata api rakitan (papporo), serta 38 botol bekas minuman beralkohol.
Polisi juga menyita 20 unit motor dari lokasi tersebut. Puluhan orang yang diamankan dalam penggerebekan mayoritas anak usia di bawah umur.
Mereka kemudian dibawa ke Mapolsek Tallo untuk didata. Tidak berapa lama, mereka dilepaskan atas perintah pimpinan dengan alasan bagian dari organisasi binaan polisi dan Forkopimda Makassar.
Dari kejadian itu, Iptu Faizal selaku Kepala Unit Reskrim Polsek Tallo yang menangani kasus tersebut dicopot dari jabatannya dengan alasan tidak profesional dan memiliki masalah dengan pimpinan.
Kendati demikian, Kapolda Sulsel mengatakan Iptu Faizal tidak dicopot atau dimutasi. Kapolda juga belum bisa memberikan keterangan mengenai hasil yang diperoleh Itsus Mabes Polri selama berada di Makassar.
"Kan baru datang. Tentu akan dicek dulu. Faizal juga kan belum dimutasi, baru didisiplinkan, mungkin karena dianggap kurang profesional," kata mantan Kapolda Metro Jaya tersebut.
Menurutnya, Iptu Faizal yang saat ini ditarik ke Polrestabes Makassar bisa jadi akan dikembalikan ke tempatnya semula.
"Mungkin karena itu (dinonaktifkan) bekerja, tapi mungkin juga nanti dia (Iptu Faizal) akan diberikan jabatan juga ya. Bukan diberhentikan. Jadi, masalah itu saja (dinilai tidak profesional)," kata Kapolda.
Sebelumnya, Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Budhi Haryanto, Wali Kota Makassar M Ramdhan Pomanto beserta unsur Forkopimda memusnahkan ratusan senjata tajam yang diklaim dikumpulkan dari anggota Batalyon 120 di Mapolrestabes Makasar pada Selasa (13/9/2022).
Artikel ini telah tayang di sulsel.inews.id dengan judul " Itsus Mabes Polri Datang ke Makassar, Investigasi Kasus Batalyon 120 ", Klik untuk baca: https://sulsel.inews.id/berita/itsus-mabes-polri-datang-ke-makassar-investigasi-kasus-batalyon-120/2.
Download aplikasi Inews.id untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
https://www.inews.id/apps
Editor : Stefanus Dile Payong