"Karena itu operator kapal perlu mencermati kondisi cuaca maritim secara baik demi kelancaran kegiatan pelayaran," katanya.
Selain gelombang tinggi, sejumlah titik perairan laut juga berpeluang dilanda gelombang sedang (1,25-2,5 meter) yakni Selat Sumba bagian timur, Laut Sawu bagian Utara, Selat Flores-Lamakera, Selat Alor-Pantar, dan perairan utara Kupang-Rote.
Gelombang sedang, kata dia juga perlu diwaspadai karena beresiko tinggi terhadap pelayaran perahu nelayan.
Sementara itu hasil analisa kondisi sinoptik menunjukkan umumnya arah angin bergerak dari Timur Laut ke Tenggara dengan kecepatan 1-5 Skala Beaufort.
Syaeful mengingatkan, operator kapal maupun para nelayan di NTT agar terus mengikuti perkembangan terbaru informasi cuaca maritim yang dipublikasikan BMKG sebagai referensi untuk mendukung kegiatan pelayaran yang aman dan lancar.
Editor : Stefanus Dile Payong