Pesona 5 Pulau Terluar Indonesia yang Jarang Dilirik,No 4 Pulau Alor di NTT Tertarik Berkunjung?

JAKARTA, iNews.id - Masih banyak pulau terluar Indonesia yang jarang dilirik. Pulau-pulau ini menawarkan keindahan alam hingga wisata bawah laut yang memanjakan mata. 

Tak hanya itu, pulau-pulau tersebut juga menjadi rumah bagi beragam flora dan fauna. Namun beberapa dari sederet pulau ini dijaga ketat oleh pasukan militer karena lokasinya yang berada di bagian terluar Indonesia.

Berikut ini adalah 5 pulau terluar di Indonesia yang jarang mendapatkan sorotan.

1.Pulau Rondo, Aceh 

Pulau Rondo terletak di ujung barat Indonesia yang masuk dalam wilayah administrasi Kota Sabang, Provinsi Aceh. Berada di paling ujung negara ini, Pulau Rondo disebut sebagai titik 0 kilometer Indonesia yang sesungguhnya sebelum akhirnya dipindahkan ke pusat Kota Sabang agar lebih mudah diakses.

Pulau ini memang tak berpenghuni, tetapi kekayaan alamnya yang melimpah membuatnya dijaga ketat oleh pasukan militer. Di Pulau Rondo, terdapat beragam jenis terumbu karang hingga spesies ikan dan tanaman yang melimpah.

2.Pulau Dolangan, Sulawesi Tengah 

Di Sulawesi Tengah, terdapat Pulau Dolangan yang menawarkan pemandangan alam sangat indah. Tak hanya itu, Pulau Dolangan menjadi rumah bagi berbagai jenis terumbu karang yang cantik hingga spesies ikan dengan warna-warna mencolok.

Oleh sebab itu, pulau ini sangat cocok dikunjungi bagi pecinta snorkeling dan diving. Lokasinya berada di Kabupaten Toli-Toli dan menjadi batas antara Indonesia, Malaysia, dan Filipina.

3.Pulau Berhala, Sumatera Utara 

Pulau Berhala terletak di Selat Malaka dan sangat berdekatan dengan Malaysia. Pulau ini menawarkan keindahan panorama bawah laut berupa berbagai jenis terumbu karang yang cantik dan beragam spesies ikan serta pasir putih di tepi pantai.
Vegetasi Pulau Berhala terdiri dari hutan lahan basah, hutan lahan kering, dan lahan terbuka yang banyak ditumbuhi pohon kelapa. Sayangnya, pulau ini tidak bisa dikunjungi oleh sembarangan orang dan dijaga ketat oleh pasukan TNI-AL.

Editor : Stefanus Dile Payong