PURWAKARTA, iNews.id - Kasus pencatutan nama Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika kembali terjadi. Modus operandi sama seperti sebelumnya, yakni, menggunakan aplikasi WhatsApp dan pelaku mengaku sedang menggalang donasi untuk yayasan dan pondok pesantren.
Dalam aplikasi perpesanan itu, pelaku memperkenalkan dirinya sebagai Anne Ratna Mustika dan memberitahu sedang melakukan penggalangan donasi berupa uang untuk berbagai yayasan. Pelaku pun meminta pengurus yayasan untuk mengirimkan foto kegiatan dan rekening yayasan.
Merasa bukan dirinya, Anne pun kemudian mengklarifikasi melalui postingannya di akun Instagram. "Assalamualaikum... Sampurasun sadaya wargi masyarakat Purwakarta...Sebelumnya saya meminta maaf dan menghimbau kepada seluruh masyarakat Purwakarta agar berhati-hati terhadap modus penipuan yang mengatasnamakan saya (Ambu Anne Ratna Mustika) melalui pesan di media sosial," tulis Anne, Selasa (6/9/2022).
"Jika mendapatkan pesan tersebut, mohon segera laporkan kepada pihak yang berwajib ya akang/teteh. Hatur nuhun????," tulisnya lagi.
Editor : Stefanus Dile Payong