ANTANANARIVO, iNews.id - Demonstrasi di Kota Ikongo, Madagaskar, berujung malapetaka. Setidaknya 19 orang tewas akibat ditembaki polisi pada Senin kemarin.
Kepolisian Madagaskar mengonfirmasi insiden itu seraya menjelaskan massa ditembak karena berusaha menggeruduk kantor polisi di kota berjarak sekitar 330 km dari Ibu Kota Antananarivo tersebut. Akibatnya 19 orang tewas dan 21 lainnya luka.
Pasukan keamanan dikerahkan ke penjuru kota untuk menjaga stabilitas keamanan menyusul insiden ini. Situasi di Ikongo sudah terkendali. Keluarga korban tewas ditawari kompensasi uang oleh polisi. Massa mendantangi kantor polisi untuk berunjuk rasa terkait kasus pembunuhan dan penculikan.
Namun kelamaan mereka mendesak polisi untuk menyerahkan empat tersangka kasus pembunuhan seorang perempuan. Bukan hanya itu, empat tersangka juga dituduh menculik anak korban yang menderita albino. Anak tersebut belum ditemukan sampai peristiwa penembakan brutal itu terjadi.
Di beberapa negara Afrika, anak albino kerap menjadi korban penculikan. Mereka percaya anak albino bisa dijadikan tumbal untuk ritual. Namun belum ada keterangan dari kepolisian soal motif penculikan tersebut.
Editor : Stefanus Dile Payong