get app
inews
Aa Text
Read Next : Dilarang Pose Foto, Komitmen Polri Netral di Pemilu 2024

PDFI Tak Bisa Identifikasi Luka Jarak Dekat atau Jauh di Autopsi Kedua Brigadir J

Senin, 22 Agustus 2022 | 16:06 WIB
header img
Persatuan Dokter Forensik Indonesia (PDFI) mengaku tak bisa identifikasi jarak tembak dsri luka senjata api yang bersarang di tubuh Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir Foto/MPI

JAKARTA - Persatuan Dokter Forensik Indonesia (PDFI) mengaku tak bisa identifikasi jarak tembak dsri luka senjata api yang bersarang di tubuh Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J .

"Dari pola luka, ciri-ciri luka yang kita lihat, kita tidak bisa lagi tentukan ini luka tembak jarak jauh, atau dekat, atau sangat dekat, karena gambarannya sudah lama," ujar Ketua Tim Autopsi Ulang Jasad Brigadir J, Ade Firmansyah Sugiharto di Bareskrim Polri, Senin (22/8/2022).

Ia mengaku pihaknya sudah tak bisa mengidentifikasi ciri-ciri jarak tembakan dari luka yang ada di tubuh Brigadir J. "Seperti klim api, sudah tidak ada lagi. Sehingga kami sudah tidak bisa mengidentifikasi apakah ini (luka tembak jarak) jauh, dekat, atau sangat dekat," tandasnya.

Sebagai informasi, PDFI telab mengidentifikasi lima luka tembak masuk dan empat tembak keluar di tubuh Brigadir J. Sedangkan dari hasil tembakan tersebut terdapat tembakan fatal yang mengarah dada dan kepala.

"Kami melihat luka-luka bisa kita identifikasi. Luka tembak masuk dan keluar. kita melihat arah peluru ada lima luka tembak masuk dan empat luka tembak keluar," papar Ade. Lebih lanjut, Ade menuturkan dari jumlah tembakan tersebut terdapat tembakan fatal yang mengarah dada dan kepala Brigadir J.

"Jadi berapa penembak tidak bisa menjawab. Pokoknya ada lima luka tembak masuk. Ada dua luka fatal di dada dan belakang kepala. Ada hal-hal yang harus dilakukan untuk mencegah kebocoran (organ tubuh). Tidak ada organ tubuh yang hilang," paparnya.
 

Editor : Stefanus Dile Payong

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut