Peristiwa pada 20 Agustus: Salah satunya Pembangunan Jembatan Suramadu

JAKARTA - Sejumlah peristiwa penting dan bersejarah terjadi pada 20 Agustus. Untuk mengingat serta menambah wawasan sejarah, Okezone merangkum sejumlah peristiwa yang terjadi pada 20 Agustus.
Dikutip dari Wikipedia, berikut rangkumannya:
1991 - Estonia Merdeka dari Uni Soviet
Estonia adalah negara berdaulat di kawasan Baltik di Eropa Utara. Estonia merdeka dari Uni Soviet pada 20 Agustus 1991.
Estonia berbentuk republik dengan corak demokrasi parlementer dan dibagi ke dalam 15 wilayah setara kabupaten. Kota terbesar sekaligus pusat pemerintahan Estonia adalah Tallinn.
Dengan populasi sejumlah 1,34 juta jiwa, Estonia menjadi salah satu negara berpenduduk tersedikit di Uni Eropa, Zona Euro, dan NATO.
1962 - Berdirinya Perusahaan Penyiran Publik Jepang NHK
Nippon Hoso Kyokai (NHK) merupakan perusahaan penyiaran publik Jepang yang didirikan pada 20 Agustus 1962. NHK sendiri mengacu pada model perusahaan radio Britania Raya, BBC.
Seiring berjalannya waktu, kini NHK telah menghasilkan dua siaran televisi dan tiga rangkaian radio. Sebuah jaringan radio kedua dimulai pada 1931, dan siaran gelombang pendek dipancarkan ke luar negeri pada 1935.
2003 - Pembangunan Jembatan Suramadu
Jembatan terbesar yang diberi nama Suramadu berhasil didirikan atau dimulai pembangunannya pada 20 Agustus 2003. Pembangunan jembatan yang menghubungkan Pulau Jawa dengan Madura sepanjang 5.438 meter ini rampung pada 1 Maret 2009.
636 - Pasukan Muslim Kuasai Suriah dan Palestina Usai Pertempuran Yarmuk
Pertempuran Yarmuk adalah adalah perang antara muslim Arab dan kekaisaran Romawi Timur yang terjadi pada tahun 636. Pertempuran ini, oleh beberapa sejarawan, dipertimbangkan sebagai salah satu pertempuran penting dalam sejarah dunia, karena dia menandakan gelombang besar pertama penaklukan muslim di luar Arab, dan cepat masuknya islam ke Palestina, Suriah, dan Mesopotamia yang rakyatnya menganut agama Kristen.
Pertempuran ini merupakan salah satu kemenangan Khalid bin Walid yang paling gemilang, dan memperkuat reputasinya sebagai salah satu komandan militer dan kavaleri paling brilian di zaman pertengahan. Pertempuran ini terjadi pada masa pemerintahan Umar bin Khattab, khalifah Rasyidin kedua.
Pada pertempuran tersebut, pasukan Muslim Arab kehilangan sekira 4.000 tentara, sedangkan Kekaisaran Bizantium kehilangan 70.000 hingga 120.000 prajurit.
Editor : Stefanus Dile Payong