Istana Pantau Kapal Tenggelam di Labuan Bajo yang Bawa Pelatih Valencia dan Keluarga

NTT, iNewsBelu.id - Istana Kepresidenan memastikan pemerintah pusat memantau langsung insiden kapal wisata tenggelam di perairan Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang membawa pelatih klub sepak bola asal Spanyol, Valencia CF, bersama anggota keluarganya.

Pemantauan dilakukan seiring operasi pencarian dan evakuasi korban yang hingga kini masih berlangsung di lokasi kejadian. Pemerintah menegaskan penanganan insiden ini menjadi perhatian serius karena melibatkan wisatawan mancanegara dan terjadi di kawasan destinasi pariwisata unggulan nasional.

Baca Juga

Breaking News: Pelatih Valencia CF dan 3 Anaknya Tewas Kecelakaan Kapal di Labuan Bajo

Berdasarkan informasi yang dihimpun iNews.id, kapal wisata tersebut mengalami kecelakaan saat melintas di sekitar Selat Pulau Padar, Labuan Bajo. Dugaan sementara, kapal mengalami gangguan teknis di tengah cuaca kurang bersahabat, hingga akhirnya tenggelam.

Dalam peristiwa itu, pelatih Valencia CF berada di kapal bersama istri dan anak-anaknya. Sejumlah penumpang dilaporkan berhasil dievakuasi, sementara beberapa korban sempat dinyatakan hilang sehingga tim SAR gabungan dikerahkan untuk melakukan pencarian intensif.

Pemerintah pusat melalui koordinasi lintas kementerian dan lembaga memastikan seluruh sumber daya telah diturunkan, mulai dari Basarnas, TNI, Polri, Kementerian Perhubungan, hingga unsur pemerintah daerah setempat untuk mempercepat penanganan di lapangan.

Baca Juga

Kapal Wisata Tenggelam di Labuan Bajo, 4 Turis Spanyol Sekeluarga Hilang

Istana juga menegaskan bahwa keselamatan korban menjadi prioritas utama, sekaligus memastikan adanya evaluasi menyeluruh terhadap aspek keselamatan transportasi wisata laut, khususnya di wilayah Labuan Bajo yang menjadi salah satu destinasi super prioritas nasional.

Hingga berita ini diturunkan, proses pencarian korban masih terus dilakukan. Masyarakat dan wisatawan diimbau untuk tetap waspada, memperhatikan kondisi cuaca, serta mematuhi prosedur keselamatan saat melakukan aktivitas wisata bahari.

Editor : Stefanus Dile Payong