ADDIS ABABA, iNews.id - Penerbangan Ethiopian Airlines ET343 dengan tujuan Addis Ababa, Ethiopia harus kebali berputar-putar di atas Bandara Addis Ababa Bole setelah pilot melewatkan slot pendaratannya. Pesawat itu tertunda mendarat karena kedua pilotnya tertidur.
Pesawat itu lepas landas dari Bandara di Kota Khartoum, Sudan dan harus mendarat di Addis Ababa pada Senin (15/8/2022). Saat kedua pilot ketiduran, pesawat berada sekitar 37.000 kaki di udara. Kontrol lalu lintas udara telah mencoba menghubungi pilot tetapi tidak dapat menjangkau mereka. Keduanya terbangun karena peringatan berdentang setelah autopilot terputus.
Syukurlah, pesawat mendarat dengan selamat, meski sudah melewati landasan. Pesawat harus putar balik dan mencoba mendarat lagi. Analis Penerbangan, Alex Macheras membagiakn kisah itu dalam akun Twitternya.
“Sangat memprihatinkan insiden di maskapai terbesar di Afrika - Ethiopian Airlines Boeing 737 # ET343 masih pada ketinggian jelajah 37.000 kaki pada saat mencapai tujuan Addis Ababa. Mengapa tidak mulai turun untuk mendarat? Kedua pilot sedang tidur.
Pengendali lalu lintas udara mencoba menghubungi pilot berkali-kali tanpa hasil," cuitnya. Dia menceritakan, setelah terbang di atas landasan dalam ketinggian jelajah, autopilot terputus. Peringatan lonceng ini membangunkan pilot yang kemudian memulai penurunan dan akhirnya melakukan pendaratan yang aman.
“Kelelahan pilot bukanlah hal baru, dan terus menjadi salah satu ancaman paling signifikan terhadap keselamatan udara - secara internasional," katanya.
Investigasi telah diluncurkan untuk mencari tahu mengapa kedua pilot tertidur - tetapi tidak ada hukuman yang diberikan pada pasangan tersebut.
Editor : Stefanus Dile Payong