JAKARTA - Latihan Bersama (Latma) Super Garuda Shield 2022 resmi ditutup. Penutupan yang dipimpin Komandan Kodiklatad Letjen TNI Ignatius Yogo Triyono berlangsung di di Puslatpur Kodiklatad, Baturaja, Sumatera Selatan. Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dalam amanatnya yang dibacakan Komandan Kodiklatad menyampaikan, Latgabma Super Garuda 2022 bukan hanya sekadar meningkatkan kemampuan interoperabilitas masing-masing angkatan bersenjata tetapi juga kemitraan strategis multilateral melalui komitmen persahabatan dan rasa saling percaya sebagai partner strategis yang berperan penting bagi harmoni pertahanan dan keamanan. “Sudah banyak persiapan yang kita lakukan untuk mendukung kelancaran latihan ini, termasuk dari materi pelajaran serta program latihan lapangan dan maritim yang mencakup pelatihan amfibi, keamanan maritim, operasi militer di medan perkotaan, pertahanan udara, operasi udara dan perebutan lapangan udara,” ujarnya, Minggu (14/8/2022).
Panglima TNI berharap Latgabma Super Garuda Shield 2022 ini dapat terus ditingkatkan sebagai bentuk kerja sama dan kemitraan strategis dalam memperkuat interoperabilitas serta diplomasi militer dalam menciptakan perdamaian dan stabilitas keamanan.
Selaku tuan rumah, TNI mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Commander General of the US Army for the Pacific yang diwakili oleh Lieutenant General James B Jerrad, serta perwakilan dari negara-negara peserta Latgabma Super Garuda Shield 2022 atas partisipasi dukungan serta kerja sama yang dilakukan sehingga latihan ini dapat terselenggara dengan baik. “Selamat kembali ke negara dan satuan masing-masing dengan disertai semangat persaudaraan dari kami,” ucapnya. Seperti diketahui, Latgabma Super Garuda Shield 2022 ini diikuti oleh 13 negara. Di antaranya, Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Jepang, Indonesia, Malaysia, Singapura, Papua Nugini, Korea Selatan, India, Timor Leste, Kanada.
Editor : Stefanus Dile Payong