JAKARTA, iNews.id - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyebut menanam pohon dalam konteks global berkaitan dengan hidup matinya warga di dunia. Mengingat, peran pohon juga sangat penting mencegah pemanasan global. Apalagi, maraknya deforestasi dan penebangan hutan membuat anomali cuaca dan efek rumah kaca semakin parah.
“Seolah menanam pohon itu biasa saja tetapi kalau konteks global ini berkaitan dengan mati hidupnya warga dunia. Kita tahu penyebab pemanasan global yaitu deforestasi dan juga terkait dengan sikap mental kita yang lebih suka menebang,” kata Muhadjir dalam keterangan yang diterima, Sabtu (13/8/2022). Karenanya, Muhadjir juga menegaskan agar masyarakat dapat mengubah mental suka menebang menjadi semangat menanam dalam berbagai hal.
“Kalau sudah menjadi mental menanam maka kita bisa menanam apa saja tidak hanya menanam pohon. Menanam kebahagiaan untuk mereka yang susah, menanam kemakmuran untuk yang kekurangan,” ujarnya. Menurut dia, bila memiliki mental suka merusak pohon maka mental dalam hal lain juga akan buruk. Karenanya, mental merusak ini yang ingin ditangani oleh Kemenko PMK melalui Gerakan Nasional Revolusi Mental.
“Kalau kita punya mental merusak menebang pohon, menebang kepentingan orang, menebang hak orang menebang sesuatu yang seharusnya hidup atas nama kepentingan keserakahan menghabisi hidup orang, itu bagian sifat mental yang harus kita tangani,” pungkas Muhadjir.
Editor : Stefanus Dile Payong