JAKARTA – Presiden RI ke-4 KH. Abdurrahman Wahid atau biasa disapa Gus Dur selalu memiliki humor atau guyonan yang bisa membuat semua orang tertawa. Meski terkesan humor, namun guyonan ini sarat makna dan cukup kritis.
Salah satunya adalah kisah yang dilandir dari website Gusdur.net. Suatu hari disebuah ruang perpustakaan pribadinya, sedang terjadi diskusi yang serius antara Gus Dur dengan salah seorang anaknya yang ingin jadi anggota Lomba Karya Ilmiah Remaja (LKIR).
Kala itu, anaknya sibuk melakukan berbagai percobaan. Lalu terjadilah percakapan antara Gus Dur dan anaknya.
“Memangnya apa yang bisa kamu sumbangkan untuk LKIR sekolahmu?,” tanya Gus Dur.
“Sebuah penemuan dari penelitian yang saya lakukan sendiri,” jawab sang anak.
“Apa itu?,” Tanya Gus Dur kembali.
“Penggabungan (stek) tiga jenis tumbuhan yang sangat berlainan spesiesnya. Dan ternyata berhasil,” jawab anaknya.
Gus Dur kembali bertanya. “Apa tiga jenis tumbuhan itu?”, ujarnya.
“Kelapa, singkong, dan tebu,” terang sang anak.
Gus Dur pun terdiam, sepertinya tidak percaya.
“Lalu apa yang terjadi dengan ketiga tumbuhan itu?,” tanya Gus Dur lagi.
Sang anak pun menjawab dengan santai.
“Jadi gethuk,” tegasnya.
Gus Dur pun seolah kebingungan dengan jawaban anaknya itu.
Editor : Stefanus Dile Payong