JAKARTA, iNewsBelu.id - KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur merupakan sosok yang humoris. Dia juga kerap menjadi sasaran wartawan untuk dimintai pendapatnya mengenai suatu peristiwa.
Kali ini, Gus Dur dimintai pendapatnya soal penangkapan teroris di Kota Malang, Jawa Timur. Usai Sholat Jumat, Gus Dur pun dihampiri wartawan untuk wawancara.
Gus Dur yang humoris kerap mencairkan suasana. Ia pun melemparkan canda kepada awak media agar suasana tidak tegang.
"Gus, mengapa di Jawa Timur banyak teroris? Padahal banyak pesantren di sana?" tanya seorang wartawan.
"Mereka salah alamat sih, coba kalau ke Jogja pasti dapat Salak Pondoh. Kalau di Jawa Timur banyak yang salah pondok, jadinya ya begitu," jawab Gus Dur disambut tawa wartawan.
Pelesetan kata tersebut ternyata bersambung dengan percakapan hangat Gus Dur dan para wartawan.
"Ngomong-ngomong dulu saat jadi santri di Jogja saya suka Salak Pondoh. Sampai-sampai saya ngambil dari kebun orang," ucap Gus Dur membuka obrolan.
"Dapat, Gus?" ujar wartawan merespons.
"Ya dapat. Tapi bukan salak pondoh, dapatnya salak anjing," ujar Gus Dur dengan kalem.
Editor : Stefanus Dile Payong