WASHINGTON DC, iNews.id – Amerika Serikat selama dua hari terakhir telah melacak dua pesawat pengintai Rusia yang terbang di dalam zona identifikasi pertahanan udara (ADIZ) Alaska. Hal itu diungkapkan Komando Pertahanan Dirgantara Amerika Utara (NORAD), kemarin.
“Pada dua kesempatan terpisah, selama dua hari terakhir, Wilayah NORAD Alaska mendeteksi, melacak, dan mengidentifikasi pesawat pengintai Rusia yang masuk dan beroperasi di dalam ADIZ Alaska,” ungkap NORAD dalam pernyataannya, Rabu (10/8/2022) WIB.
Menurut laporan tersebut, kedua pesawat Rusia itu tidak sampai memasuki wilayah udara kedaulatan AS maupun Kanada. Interaksi udara itu terjadi di tengah meningkatnya ketegangan antara Rusia dan negara-negara NATO seperti AS dan Kanada akibat operasi militer khusus di Ukraina.
Baik Washington DC maupun Ottawa, sama-sama memberlakukan sanksi terhadap Moskow atas agresi militer tersebut.
NORAD adalah organisasi militer gabungan Amerika Serikat dan Kanada. Fungsi lembaga tersebut adalah memberikan peringatan kedirgantaraan, kedaulatan udara, dan perlindungan untuk Kanada dan wilayah benua Amerika Serikat. Kanada pada Juni lalu mengumumkan investasi senilai 30,8 miliar dolar AS untuk memodernisasi NORAD selama dua dekade berikutnya.
Editor : Stefanus Dile Payong