PRISTINA, iNews.id - Seorang jurnalis Rusia ditangkap di Kosovo. Dia dituduh menjadi mata-mata. Menteri Dalam Negeri Kosovo, Svecla pada Sabtu (6/8/2022) mengatakan, jurnalis tersebut diidentifikasi sebagai Daria Aslamova. Dia menambahkan, Aslamova telah diinterogasi oleh pihak berwajib.
"Banyak negara telah membuktikan bahwa dia terlibat dalam spionase untuk intelijen militer Rusia dan bahwa dia berpura-pura menjadi seorang jurnalis," kata Svecla dalam pernyataan pers. Aslamova merupakan jurnalis bekerja untuk surat kabar tabloid Rusia, Komsomolskaya Pravda. Menurut outlet tersebut, Aslamova telah dibebaskan dan sekarang berada di Kota Raska, Serbia.
Sayangnya, Aslamova dan Komsomolskaya Pravda tidak menanggapi tuduhan Kosovo terhadapnya. Dalam laman Facebooknya, Svecla mengunggah beberapa foto jurnalis dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov dan Presiden Suriah Bashar al-Assad di antara gambar lainnya. Rusia adalah sekutu utama Serbia. Sama seperti Beograd, Rusia menentang kemerdekaan Kosovo.
Ketegangan antara tetangga Balkan barat Kosovo dan Serbia telah berkobar baru-baru ini. Ketegangan memuncak pekan lalu setelah Kosovo mengatakan akan mewajibkan orang Serbia yang tinggal di utara negara itu dan menggunakan pelat nomor mobil Serbia. Mereka harus mengajukan pelat yang dikeluarkan oleh lembaga Pristina. Namun, kewajiban tersebut kini telah ditunda. Etnis Serbia membentuk sekitar 5 persen dari populasi Kosovo, yang merupakan 90 persen etnis Albania.
Editor : Stefanus Dile Payong