Beberapa warga Tel Aviv mengatakan bisa mendengar suara ledakan namun mereka tak mendengar suara sirine. Layanan ambulans Israel menyatakan sejauh ini belum ada laporan korban jiwa dari serangan roket Gaza. Sementara itu seorang juru bicara militer Israel mengatakan, serangan menewaskan komandan Jihad Islam Tayseer Al Jaabari dan tak ada korban dari pihaknya. Perdana Menteri Israel Yair Lapid mengatakan, serangannya mengincar kelompok Jihad Islam, bukan penduduk Gaza.
"Israel melakukan operasi kontraterorisme yang sesuai terhadap ancaman langsung. Apa pun yang diperlukan untuk membela rakyat kami. Pertempuran kami bukan dengan penduduk Gaza. Jihad Islam adalah proksi Iran yang ingin menghancurkan Negara Israel dan membunuh warga Israel yang tidak bersalah," kata Lapid.
Perang terakhir antara pejuang Gaza dan Israel terjadi pada Mei 2021. Pertempuran 11 hari itu menewaskan sedikitnya 250 orang dari warga Gaza dan 13 di Israel.
Editor : Stefanus Dile Payong