get app
inews
Aa Text
Read Next : 3 Tahun Jembatan Penghubung Belum di Kerjakan Warga Numponi Nekat Serobot Banjir

Miris, Demi Masa Depan Ratusan Siswa Nekat Menantang Arus Sungai Demi Sekolah

Rabu, 03 Agustus 2022 | 05:22 WIB
header img
Ratusan siswa sekolah dasar pergi dan pulang sekolah dengan berjuang menyeberangi sungai. Foto/Dok/Antara

JAKARTA - Ratusan siswa di Desa Sukaluyu, Kecamatan Cikadu, Cianjur, Jawa Barat, terpaksa menyeberang sungai ketika pergi dan pulang sekolah. Aksi berbahaya ini dilakukan karena jembatan gantung yang ada putus beberapa tahun lalu akibat derasnya arus dan belum diperbaiki. 

Guru SDN Padawaras, Eyep, saat dihubungi mengatakan, sejak putusnya jembatan gantung yang membentang sepanjang 100 meter di atas Sungai Ciujung, aktivitas warga sekitar terhambat mulai dari perekonomian hingga siswa yang hendak berangkat sekolah terpaksa menantang arus.

"Tidak jarang kalau hujan turun deras sejak pagi, ratusan siswa terpaksa tidak masuk sekolah karena arus sungai deras dapat mengancam keselamatan siswa. Kalau melihat pakaian mereka basah setiap hari sudah menjadi hal biasa," kata Eyep baru-baru ini. Sejak jembatan putus karena terseret arus sungai, warga melalui aparat desa dan kecamatan sudah melayangkan permohonan perbaikan dan pembangunan jembatan permanen agar aktivitas warga tidak terhambat dan perekonomian dapat meningkat. Namun, sudah bertahun-tahun belum mendapat kepastian.

Sejak pembelajaran tatap muka kembali digelar seperti biasa, orang tua dan guru selalu was-was saat melepas dan menunggu siswa pulang dan pergi sekolah, sehingga setiap hari beberapa orang warga dibantu orang tua selalu mendampingi anaknya ketika hendak menyeberang sungai guna memastikan keselamatannya.

Editor : Stefanus Dile Payong

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut