ALOR, iNews.id - Banjir bandang menerjang Malaipea, Kecamatan Alor Tengah, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (3/11/2021) sore. Banjir bandang terjadi setelah wilayah itu diguyur hujan deras sejak siang.
Tidak ada korban jiwa maupun luka akibat bencana itu. Namun, sejumlah rumah dan puluhan hektare sawah rusak. Selain itu, beberapa hewan ternak hanyut terbawa banjir bandang.
Warga Malaipea, Atop mengatakan, banjir bandang terjadi setelah hujan deras tanpa henti mengguyur desanya sejak siang hari.
"Ya, hujan deras dari siang sampai sekarang. Ada beberapa rumah warga yang rusak termasuk puluhan hectare sawah. Hewan ternak juga hilang terbawa banjir," katanya.
Hingga sore ini, hujan masih mengguyur wilayah Alor. Sejumlah warga yang rumahnya rusak masih bertahan menunggu bantuan. Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau warga mewaspadai cuaca ekstrem sepekan ke depan. Peningkatan curah hujan diprediksi terjadi di hampir seluruh daerah.
"Hasil monitor BMKG, terdapat potensi signifikansi dinamika atmosfer yang dapat berdampak pada peningkatan curah hujan di beberapa daerah," kata Deputi Bidang Meteorologi Guswanto, Minggu (31/10/2021).
Guswanto menjelaskan hasil analisis kondisi dinamika atmosfer terkini menunjukkan adanya potensi belokan dan perlambatan angin yang dapat meningkatkan pola konvektifitas. Aktifnya fenomena MJO, Gelombang Rossby, dan Gelombang Kelvin meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah Indonesia dalam beberapa hari ke depan.
Editor : Stefanus Dile Payong