MEDAN - Fandi Ahmad (33), pekerja warung kopi di kawasan Patumbak, Deliserdang, Sumatera Utara, dikeroyok 9 pemuda. Akibatnya 4 jari tangan kiri Fandi putus dibacok salah satu pelaku. Fandi mengatakan, saat sedang bekerja tiba-tiba sekelompok pemuda sekitar sembilan orang datang dan langsung menyerang.
Dia sempat dianiaya hingga berhasil kabur dan bersembunyi. Namun bahas tempat persembunyiannya diketahui para pelaku. Dia pun kembali diserang menggunakan kelewang hingga 4 jarinya putus.
"Mereka datang naik angkot. Begitu turun dari angkot langsung membacok saya. Yang bacok saya sekitar 9 orang, dan saya ada yang kenal dan pas buat laporan sudah saya sebut, termasuk yang membacok saya,” kata Fandi usai membuat laporan ke Polsek Patumbak, Senin (1/8/2022).
Fandi menyebut, penyerangan itu diduga dilatarbelakangi cekcok antara Fandi dengan salah seorang pelaku. Pelaku dimaksud kemudian memanggil teman-temannya untuk melakukan pengeroyokan.
“Masalahnya dia selalu nyari ribut di tempat saya kerja. Lama-lama saya tidak tahan dengan tingkah dia, sebelumnya dia juga merusak pintu kamar tidur saya,” ucapnya lagi. Setelah pengeroyokan dan pembacokan tersebut, Fandi langsung dibawa ke RS Adam Malik untuk mendapat perawatan akibat luka di sekujur tubuhnya dan yang paling fatal di tangan sebelah kiri.
“Setelah kejadian itu saya takut dan trauma takut keluar rumah. Saya harap pelaku segera ditangkap agar saya merasa aman beraktifitas kembali di luar rumah," pungkasnya.
Editor : Stefanus Dile Payong