get app
inews
Aa Text
Read Next : Cegah Pemberontakan, Presiden Putin Perintahkan Prajurit Wagner untuk Bersumpah Setia

Akibat Pengeboman Penjara, Zelensky Desak AS Masukkan Rusia dalam Daftar Negara Sponsor Terorisme

Sabtu, 30 Juli 2022 | 08:34 WIB
header img
Pemandangan mengerikan di lokai penjara tempat menampung tawanan perang asal Ukraina (Foto: Reuters)

KIEV, iNews.id - Ukraina terus membantah serangan terhadap fasilitas penjara di Yelenovka atau Olenivka, Donetsk, yang menewaskan sedikitnya 40 tawanan perang. Serangan udara pada Jumat (29/7/2022) itu menyebabkan lembaga pemasyarakatan luluh lantak, menyajikan pemandangan sangat mengerikan. 

Serangan terjadi saat fasilitas itu dipenuhi ratusan penghuni, yakni para tentara dan pejuang Ukraina yang ditawan pasukan Rusia. Pemerintahan boneka Rusia di Republik Rakyat Donetsk (DPR) menyebut serangan itu dilakukan tentara Ukraina menggunakan Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi (HIMARS) buatan Amerika Serikat (AS). Sebaliknya, Ukraina menuduh Rusia yang membombardir lokasi itu dengan serangan atileri.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menambah deretan pejabat Ukraina yang menunjuk hidung Rusia di balik serangan mengerikan tersebut. Dalam pesan video pada Jumat malam, dia mengatakan kematian puluhan tawanan perang sudah cukup untuk memasukkan Rusia sebagai negara sponsor terorisme. 

Editor : Stefanus Dile Payong

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut