get app
inews
Aa Text
Read Next : Sejumlah PJU Polres Belu Dimutasi ,IPDA Filomeno D.Sousa Soares Pimpin Polsek Lasiolat

Waduh! Pasar Pengantin di Bulgaria, Tradisi ‘Menjual’ Anak Gadis untuk Menikah

Kamis, 28 Juli 2022 | 04:44 WIB
header img
Pasar Pengantin di Bulgaria (Foto: Cetinbostanoglu)

Pasar pengantin di Bulgaria atau Gypsy Bride Market menjadi tempat untuk muda-mudi Bulgaria mencari jodoh. Para perempuan yang mengikuti tradisi ini dituntut untuk berdandan secantik mungkin serta mengenakan gaun terbaik guna memikat hati para calon suami yang potensial dan memiliki finansial yang bagus.

Lalu, para calon suami akan berkeliling untuk memilih perempuan yang akan dijadikan istri.  Ini adalah tradisi komunitas Kalaidzhi dan telah ada sejak berabad-abad lalu. Para perempuan yang datang ke pasar ini akan tampil mengenakan gaun terbaik mereka dan merias wajahnya secantik mungkin. Sedangkan calon suami akan berkeliling untuk memilih perempuan yang akan dijadikan istri.

Tak sendirian, para gadis tersebut juga ditemani oleh sang ibu. Tak hanya gadis yang sudah cukup umur, gadis-gadis muda yang bahkan belum cocok untuk jadi mempelai juga mengenakan maskara tebal, perhiasan mencolok, dan sepatu bertumit tinggi yang membuat tubuh mereka menjulang. Acara akan diawali dengan tarian khusus diiringi musik pop khas Gipsi. Para perempuan dan calon suaminya akan menari secara terpisah dalam dua kelompok yang berbeda.

Kemudian dalam gerakan tertentu, mereka akan bersalaman untuk berkenalan. Di saat yang sama, pra orang tua yang ikut datang pada acara tersebut bertugas untuk mengawasi.

Penentuan harga

Setelah menari, calon suami akan mendatangi perempuan yang sudah memikat hatinya.  Saat si pria berminat, kemudian si gadis yang didampingi orangtuanya itu akan langsung mengajukan penawaran harga.

Pria kaya paling punya kesempatan di acara ini karena mereka bisa membayar berapapun yang diminta. Meskipun demikian, ketentuan kesepakatannya tetaplah di pihak si gadis.

Mengutip Imperium Publication, rata-rata gadis-gadis muda itu dijual dengan harga sekitar USD7500 hingga USD11300. Harganya bisa menjadi lebih tinggi apabila banyak calon suami yang menginginkan perempuan tersebut. Selain itu, gadis yang masih perawan juga akan dihargai lebih mahal. 

Namun, jika gadis tersebut tidak perawan, maka keluarga mereka akan mendapatkan harga yang lebih rendah untuk anak perempuan mereka. Pemasangan harga ini dimaksudkan agar perempuan mendapatkan keuntungan finansial. 

Sebab, kelompok yang mengikuti tradisi ini tergolong kelompok miskin yang mencari nafkah sebagai pengrajin. Meski begitu, tradisi pasar pengantin di Bulgaria ini menimbulkan perdebatan di tengah masyarakat lantaran dianggap melecehkan dan menurunkan martabat perempuan. Bagaimana menurutmu?

Editor : Stefanus Dile Payong

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut