get app
inews
Aa Text
Read Next : Heboh Ibu Hamil di Kupang Dievakuasi Lewati Banjir Bandang Untuk Bersalin

BNPB Minta Masyarakat di Bantaran Sungai Segera Evakuasi Diri jika Terjadi Hujan Lebih 1 Jam

Senin, 25 Juli 2022 | 22:37 WIB
header img
Ilustrasi Banjir (Foto: Okezone)

JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau masyarakat di sepanjang aliran atau bantaran sungai jika terjadi hujan dengan durasi lebih dari 1 jam untuk segera melakukan evakuasi.

Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan upaya ini dilakukan sebagai mitigasi atau kesiapsiagaan masyarakat jika terjadi bencana hidrometeorologi basah seperti banjir, banjir bandang, hingga longsor.

“Paling penting sebenarnya adalah kesiapsiagaan masyarakat,” katanya saat Konferensi Pers secara virtual, Senin (25/7/2022).

“Misalkan masyarakat yang berada di sepanjang aliran sungai atau masyarakat yang bertempat tinggal di daerah-daerah yang dekat dengan tebing dengan kecuraman yang tinggi, maka kami selalu menghimbau kalau terjadi hujan, hujan dengan durasi lebih dari 1 jam, masyarakat coba lihat keluar rumah kalau jarak pandang kita itu terhadap objek atau rumah tetangga yang kita ketahui mungkin 50 meteran dari rumah kita, pada saat hujan itu tidak kelihatan, berarti itu intensitas hujannya sudah sangat tinggi,” papar Aam sapaan akrabnya.

Aam mengatakan jika hujan sudah terjadi 1 jam itu tandanya masyarakat harus inisiatif terlebih dulu, evakuasi ke tempat yang lebih aman. Pasalnya, kata Aam, di daerah hulu debit airnya sudah sangat banyak.

Artinya sangat berpotensi daerah aliran sungai ini debitnya bertambah kemudian meluap atau daerah-daerah kemiringan mungkin ada saturasi air yang berpotensi menyebabkan longsor. Inisiatif masyarakat yang perlu kita bangun terus,” katanya.

Ada inisiatif-inisiatif yang harus kita tetap bangun di masyarakat khususnya bagi mereka yang tinggal di sepanjang daerah bantaran sungai, kemudian di daerah dengan ke kemiringan lereng yang cukup curam, itu tadi kalau terjadi hujan lebih satu jam visibility kita atau jarak pandang kita kurang dari 50 meter, kita evakuasi dulu sementara,” tambahnya.

Meskipun, kata Aam, harus ada solusi permanen untuk mengantisipasi kejadian bencana hidrometeorologi basah.

“Tapi ada yang lebih penting sebenarnya ketika kita bicara bijak bencana khususnya hidrometeorologi basah, banjir, banjir bandang, tanah longsor itu adalah solusi permanen, ada beberapa hal yang terkait dengan regulasi dan prakteknya nanti di lapangan,” tuturnya.

Editor : Stefanus Dile Payong

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut