Negosiasi kedua pihak berlangsung pada Maret salah satunya dengan perantara Turki. Kedua pihak membuat usulan masing-masing, tapi tanpa terobosan. Saat itu, Presiden Volodymyr Zelensky mengatakan hanya hasil konkret dari pembicaraan yang dapat dipercaya.
Sejauh ini belum ada tanggapan langsung dari Ukraina atas pernyataan Putin tersebut. Lebih lanjut Putin memuji Arab Saudi dan Uni Emirat Arab (UEA) yang menawarkan menengahi konflik negaranya dengan Ukraina.
Selama kunjungan ke Iran, Putin juga bertemu dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan untuk membahas kesepakatan yang akan melanjutkan ekspor gandum dari wilayah Laut Hitam Ukraina yang saat ini diblokade oleh Rusia. Rusia siap memfasilitasi ekspor biji-bijian Ukraina melalui Laut Hitam, namun mendesak agar pembatasan ekspor biji-bijian negaranya dicabut.
Putin mengatakan tidak semua permasalahan terkait ekspor biji-bijian bisa diselesaikan, namun faktanya sejauh ini ada perkembangan.
Editor : Stefanus Dile Payong