get app
inews
Aa Text
Read Next : Dipicu Sakit Hati 6 Karyawan Bunuh Bos secara Sadis

Selundupkan Ganja 7 Kg, Pria Asal Aceh Dicegat Polisi di Deliserdang

Rabu, 20 Juli 2022 | 05:52 WIB
header img
Pemuda ditangkap karena selundupkan ganja. (Foto: Andi Yusri)

DELISERDANG - Personel Satuan Narkoba Polresta Deliserdang berhasil menggagalkan penyelundupan ganja seberat 7 Kg di Jalinsum Lubuk Pakam-Siantar, Selasa (19/7/2022).

Kasat Narkoba Polresta Deliserdang, Kompol Zulkarnain mengatakan pihaknya menggagalkan penyelundupan 8 bungkus ganja asal Aceh yang sudah dilakban di Jalan Lintas Sumatera Utara (Jalinsum) Lubuk Pakam-Tebing Tinggi, Kecamatan Lubuk Pakam, Kabupaten Deliserdang.

"Tersangka berinisial MR (19) warga Kecamatan Peulimbang Kabupaten Bireun Provinsi Aceh diamankan dan dimintai keterangan," ujarnya.

Pengungkapan kasus ini berawal pada Selasa (19/7/2022) sekira pukul 08.00 WIB. Tim opsnal Satuan Reserse Narkoba Polresta Deliserdang mendapat informasi adanya pria yang membawa kotak kardus berwarna cokelat diduga berisi narkoba jenis ganja.

Pria tersebut hendak melintas di Jalinsum Lubuk Pakam-Tebing Tinggi dengan menumpang bus Putra Pelangi.

Petugas yang sudah siaga melihat bus Putra Pelangi tersebut melintas. Selanjutnya, tim memberhentikan bus dan mengamankan MR.

Dari hasil interogasi, tersangka MR mengakui memang membawa ganja di dalam kotak kardus yang disimpan di dalam bagasi mobil bus.

Kardus dan tas milik tersangka berisi 8 bungkus ganja dibungkus plastik hitam dibaluti lakban coklat.

Tersangka mengaku ganja tersebut dibawa dari Aceh untuk dibawa dan diserahkan ke seseorang dengan inisial E di kota Bukit Tinggi.

Sementara itu, Wakapolresta Deliserdang, AKBP Agus Sugiyarso mengatakan tersangka ditangkap berikut barang bukti narkoba jenis ganja.

"Tersangka sudah diamankan beserta barang bukti ganja  dengan jumlah berat bruto 7.170 gram," katanya.
Akibat perbuatan itu, lanjutnya, tersangka MR dijerat pasal 114 (2) subs pasal 111 (2) dan diancam hukuman penjara maksimal 20 tahun atau seumur hidup atau hukuman mati.

Editor : Stefanus Dile Payong

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut