Digempur Roket HIMARS Ukraina, Rusia Mulai Kerepotan Siagakan Sistem Pertahanan Udara

Serangan Ukraina menggunakan roket canggih itu cukup membuat repot Rusia. Pada awal pekan ini setidaknya dua rudal anti-pesawat ditembakkan di bagian barat Luhansk untuk mencegat serangan di langit kota itu.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Rusia Maria Zakharova pada Kamis lalu menuduh AS memberikan informasi intelijen ke Ukraina untuk menembaki kota-kota di Donbass menggunakan roket HIMARS.
Menurut Zakharova, berkat pasokan senjata berat, serangan udara Ukraina menjadi lebih aktif. Dia juga menuding pemerintah Ukraina sengaja menyuruh tentaranya menembaki posisi warga sipil di Luhansk.
Wakil Utusan Rusia untuk PBB Dmitry Polyansky mengecam serangan Ukraina ke Kota Nova Kakhovka, di wilayah Kherson, menggunakan sistem roket HIMARS.
Editor : Stefanus Dile Payong