get app
inews
Aa Text
Read Next : Sosok Mayat Perempuan Tanpa Busana di Kupang NTT, Polisi Temukan Ada Luka akibat Benda Tumpul

Waduh Pemeriksa Medis: Ivana Trump Meninggal karena Luka Benturan Benda Tumpul pada Batang Tubuh

Sabtu, 16 Juli 2022 | 19:50 WIB
header img
Mantan istri pertama mantan Presiden AS Donald Trump, Ivana Trump semasa hidup (Foto: AP)

Donald dan Ivana Trump adalah figur publik terkemuka di New York pada 1980-an dan 1990-an, dan perpisahan mereka menjadi perhatian publik yang intens.

Setelah perpisahan mereka, Trump melanjutkan untuk meluncurkan lini produk kecantikan, pakaian, dan perhiasannya sendiri.

Ivana menuai banyak pujian karena membesarkan anak-anak mereka dalam memoarnya pada 2017 ‘Raising Trump’, dengan mengatakan dia membuat keputusan tentang pendidikan, kegiatan, perjalanan, perawatan anak, dan tunjangan mereka hingga kuliah.

Dalam buku itu, dia menambahkan bahwa hubungannya dengan Trump telah membaik sejak perceraian mereka, dan mengatakan dia berbicara dengannya seminggu sekali.

Keluarga Trump memujinya dalam sebuah pernyataan sebagai "kekuatan dalam bisnis, atlet kelas dunia, kecantikan yang bersinar, dan ibu serta teman yang peduli".

"Ivana Trump adalah seorang penyintas. Dia melarikan diri dari komunisme dan memeluk negara ini," tambah pernyataan itu.
"Dia mengajari anak-anaknya tentang ketabahan dan ketangguhan, kasih sayang dan tekad,” lanjutnya.

Adapun sang anak, Ivanka Trump, yang diketahui sangat dekat dengan ibunya, mengatakan dalam sebuah posting Instagram bahwa dia sangat sedih.

"Ibu itu brilian, menawan, bersemangat, dan sangat lucu. Dia mencontohkan kekuatan, keuletan, dan tekad dalam setiap tindakannya. Dia menjalani hidup sepenuhnya - tidak pernah melewatkan kesempatan untuk tertawa dan menari," tulisnya.

Donald Trump adalah suami kedua Ivana. Yang pertama, Alfred Winklmayr, adalah seorang instruktur ski Austria dan teman yang kabarnya dia nikahi untuk mendapatkan kewarganegaraan Austria. Pernikahan itu memungkinkan dia untuk meninggalkan Cekoslowakia, negara asal komunisnya, tanpa membelot.

Editor : Stefanus Dile Payong

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut