Kesal Dengan Bupati Fotkot Maumere Segel Kantor Bupati Sikka
Warga pun geram hingga akhirnya nekat menyegel Kantor Bupati Sikka. Aksi tersebut memantik perhatian Pol PP yang sedang bertugas.
Petugas keamanan kemudian datang membuka tali yang dipasang massa. Akibatnya, adu mulut antara petugas dengan warga pun tidak terhindarkan.
Dalam tuntutannya, Forkot Maumere mendesak Bupati Sikka membubarkan panitia pembangunan Menara Lonceng karena dinilai cacat prosedural.
“Kami mendesak Bupati harus berbesar hati, dan hari ini juga segera cabut SK Panitia Pembangunan Menara Lonceng,” kata Emilianus Yulfrid Naga, salah seorang anggota aksi unjuk rasa, Senin (11/7/2022).
Sebagaimana diketahui, panitia pembangunan Menara Lonceng dipimpin oleh Sekda Sikka Adrianus Firminus Parera. Hingga kini belum diketahui, siapa saja yang terlibat dalam kepanitian selain Sekda Adrianus.
Emilianus menegaskan, Gelora Samador da Cunha Maumere sebagai lokasi pembangunan Menara Lonceng, merupakan aset pemerintah daerah.
Ia pun mengingatkan Bupati Sikka agar tidak bertindak otoriter terhadap kegiatan pembangunan Menara Lonceng.
Sebaiknya, lanjut Emilianus, Bupati Sikka bersikap fair dengan melibatkan DPRD dan pemangku kepentingan lainnya untuk mendiskusikan kelanjutan pembangunan Menara Lonceng yang mandek 5 bulan sejak peletakkan batu pertama pada 2 Februari 2022.
Dalam pernyataan sikap, Forkot Maumere menyampaikan tiga tuntutan.
Editor : Stefanus Dile Payong