KOTAMOBAGU, iNewsBelu.id - Diduga karena berhenti minum obat, Orang Dengan Gangguan Kejiwaan (ODGJ) di Kotamobagu berinisial IM (24) mengamuk dengan menenteng parang. Hal tersebut diketahui dari unggahan akun sosial media Facebook @Icha Mokoagow.
“Tolong kalau ada yang menemukan tape ade (adik saya) ada bajalang (berjalan dia ka arah kota, dia tidak sadar ada bawa parang, dia pe panyaki (penyakit) kambuh karena ta stop (berhenti) obat. Itu dia tanpa sadar, bantu bc, tape ade orang lolayan, Ichan Mokoagow, bantu bc, mohon maaf atas tape ade ini," tulisnya dikutip, Kamis (23/6/2022).
Pihak kepolisian dalam keterangan resminya menyampaikan bahwa ada 12 orang dan 3 ekor sapi jadi korban sabetan parang pelaku. Peristiwa tersebut terjadi sejak pukul 16.30 WITA.
Adapun ke 12 korban pembacokan tersebut di antaranya AM (24) warga Desa Tanoyan Utara, YP (37) warga Kelurahan Matali, TS (41) warga Kelurahan Kobo Kecil, NM (19) warga Desa Bulud, FW (19) warga Desa Kopandakan 1, MP (24) warga Kelurahan Pobundayan, GM (30) warga Desa Moyongkota Pinonobatuan, AD (51) warga Desa Bintau, NM (20) warga Kelurahan Pobundayan, CD (18) warga Desa Kopandakan 1, RM (22) warga Kelurahan Pobundayan dan MYP (4,5) warga Kelurahan Matali.
Kabid Humas Polda Sulut, Kombes Pol Jules Abraham Abast menuturkan, 12 orang korban dirawat di RSUD Pobundayan akibat mengalami luka di beberapa bagian tubuh.
“Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, personel Polres Kotamobagu melakukan pengamanan di RSUD Pobundayan dan juga di rumah pelaku,” tuturnya.
Editor : Stefanus Dile Payong