Sadis! Sebelum Membuang Bayinya Ibu Bayi ini Ternyata Lahiran Di Kebun Singkong

ATAMBUA, iNews.id - Aksi nekat orangtua bayi malang ini sungguh tragis bagaimana tidak sebelum membuang bayinya orangtua bayi ini
ternyata lahiran di pinggir jalan di dalam kebun singkong yang tidak jauh dari lokasi penemuan bayi ini di lafaekfera, Kecamatan Atambua Selatan.

Pantauan MNC Portal Indonesia di lokasi  yang tidak jauh dari lokasi kejadian di temukan nya bayi malang ini terdapat tumpukan darah segar yang diduga kuat merupakan lokasi dimana ibu bayi melahirkan bayinya sebelum akhirnya dibuang ditengah kali. Tidak hanya di satu lokasi namun gumpalan darah segar ini juga di temukan dibeberapa tempat dengan satu arah jalan menuju ke bibir kali dimana lokasi pertama ditemukan bayi malang ini.

Baca Juga

Miris! Melahirkan di Kamar Kos, Siswi SMK di Kupang NTT Sembunyikan Bayi dalam Koper Pakian

Dari informasi yang diterima dari warga setempat tumpukan gumpalan darah tersebut merupakan bercak darah bekas lahiran manusia,
warga setempat sangat menyanyangkan aksi nekat orangtua yang sudah tega membuang bayinya yang tidak bersalah itu di dalam kali.
warga berharap pelaku yang merupakan orangtua bayi ini secepatnya ditangkap dan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku dan
mendapat hukuman yang setimpal sesuai dengan perbuatannya.

Terkait dengan temuan tumpukan darah ini kasat Reskrim Polres Belu AKP AKP Sujud Alif Yulamlam kepada MNC Portal Indonedia
mengatakan darah yang di temukan di lokasi penemuan bayi ini merupakan tempat sang ibu ini melahirkan bayinya, dan setelah
melahirkan bayi ini akhirnya di buang kedalam kali, berutung bayi ini ditemukan oleh warga sekitar dalam ekadaan yang sehat.

" Iya dari hasil olah TKP tumpukan darah yang kita temukan di tkp itu merupakan darah bekas lahiran dari ibu bayi yang akhirnya di
buang kedalam kali," ujar kasat Reskrim Polres Belu.

Baca Juga

Mujizat, Diejek karena Tak Bisa Punya Anak Perempuan 70 Tahun Ini Lahirkan Bayi Kembar

Kita terus lakukan pengembangan terkait dengan kasus ini, saat ini kita sudah sebarkan personil untuk melakukan pencarian.

Editor : Stefanus Dile Payong