TANJUG REDEB, iNews.id - Seorang anak buah kapal (ABK) LCT tewas diduga keracunan usai makan kerang laut di Pulau Maratua, Kabupaten Berau.
Dua orang lainnya mendapatkan perawatan intensif di RSUD Abdul Rivai.
Dari keterangan korban, insiden tersebut bermula ketika Kapal LCT Daya Berguna Lima berlabuh di Pulau Maratua. Salah seorang kru kemudian mencari kerang di sekitar dermaga.
Kerang tersebut kemudian dimasak dan disantap tiga orang kru. Namun tak berapa lama kemudian, ketiganya menunjukkan gejala keracunan. Ketiganya mengalami sesak napas hingga seorang di antaranya meninggal dunia.
Mengetahui hal tersebut, tujuh rekan korban kemudian membawa korban ke Puskesmas Maratua untuk mendapatkan perawatan medis lalu kemudian dirujuk ke RSUD Abdul Rivai, Tanjung Redeb.
“Korban selamat sementara sudah dalam penanganan tim medis RSUD Abdul Rivai karena mengalami keracunan. Satu orang tidak dapat diselamatkan," kata Wakil Bupati Berau, Gamalis, dikutip dari iNewsKutai, Senin (13/6/2022).
Dirut RSUD Abdul Rivai, Jusram mengatakana, setelah mendapatkan penanganan medis, kondisi dua korban selamat sudah mulai membaik.
“Diperkirakan dua atau tiga hari ke depan keduanya sudah bisa pulang dan kembali beraktivitas seperti semula,” ujar Minggu (12/6/2022).
Sementara korban tewas langsung dievakuasi ke Kota Tanjung Redeb untuk dikirim ke kampung halamannya di Madiun Jawa Timur.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait