JAKARTA, iNews.id – Geliat masyarakat melakukan kegiatan pariwisata sudah kembali di Indonesia. Tak heran sudah banyak Farmtrip (Familiarization Trip) yang dilakukan di beberapa destinasi, salah satunya di Labuan Bajo, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Belum lama ini Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) mengadakan Farmtrip untuk mengakselerasi atau mempercepat promosi pariwisata di Floratama (Flores, Alor, Lembata, dan Bima).
Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) kembali mengadakan Famtrip (Familiarization Trip). Kegiatan Famtrip ini digelar pada 24-28 Mei 2022 dan resmi dibuka secara simbolis pada Welcoming Dinner yang diadakan di Jayakarta Hotel Labuan Bajo pada Selasa 24 Mei lalu. Famtrip yang digagas BPOLBF ini dimaksudkan untuk mengakselerasi atau mempercepat promosi pariwisata di wilayah koordinatif BPOLBF yang tersebar di wilayah Floratama (Flores, Alor, Lembata, dan Bima). Berbeda dengan Famtrip sebelumnya yang lebih mengedepankan keindahan alam, Famtrip kali ini mengusung tema Pilgrimage Tourism (Wisata Religi) dan Cultural Tourism (Wisata Budaya.
Para peserta diajak untuk mempromosikan potensi wisata dengan mengunjungi destinasi-destinasi wisata religi dan budaya di wilayah Flores, yakni di Kabupaten Manggarai Barat, Ngada, Nagekeo, Flores Timur dan Sikka sejak 24 hingga 28 Mei 2022.
"Kami memilih tema Culture Tourism untuk dapat mengeksplor lebih jauh lagi tentang kebudayaan yang ada di Floratama. Kami juga memilih tema pilgrimage tourism atau wisata religi karena Flores adalah destinasi yang menenangkan, dapat memberikan ketenangan, inspirasi, dan tentunya membuat kita jauh lebih dekat dengan sang pencipta," ujar Shana, dilansir dari keterangan pers, Selasa (31/5/2022).
Salah satu destinasi wisata religi yang bisa dinikmati ikon Patung Yesus Kristus tertinggi di NTT. Ikon patung Yesus Kristus dibangun di Puncak Theodor Bukit Klumpang, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi NTT. Tak hanya patung Yesus Kristus Raja, di Puncak Theodor Bukit Klumpang juga dibuat Gua Maria sebagai bagian dari wisata religi umat Kristiani.
Direktur Pemasaran BPOLBF, Raisa Lestari Niloperbowo, menambahkan kegiatan Famtrip bisa membuka mata wisatawan tentang keindahan di Floratama. Pasalnya masih banyak potensi wisata lain selain wisata alam yang juga tak kalah menarik.
"Semoga dengan adanya kegiatan ini bisa menyiarkan betapa indahnya wilayah Floratama dan NTT pada umumnya. Harapannya kegiatan Farmtrip yang diikuti para Travel Vloger, Tour Agent, Fotografer, dan Tour Operator bisa menambah angka kunjungan wisatawan," kata Raisa
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait
