SUKABUMI, iNews.id - Pemuda 21 tahun berinisial EH memilih jalan pintas dengan mengakhir hidup dengan cara bunuh diri. Dia ditemukan warga tewas gantung diri di perkebunan Gunung Kerud, Kampung Jantra, Desa Tegallega, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (25/5/2022).
Informasi yang dihimpun, aksi nekat ini diduga lantaran korban frustrasi dengan pekerjaannya sebagai petani yang gagal panen. Hal ini diperburuk dengan kisah cintanya yang bertepuk sebelah tangan dengan sang pujaan hati.
Kepala Desa Tegallega Fuad Abdul Latif mengatakan, dia ikut mengevakuasi korban saat menemukan mayat hingga memakamkannya. Sebelumnya korban sempat hilang selama 8 hari terakhir.
"Awalnya seorang warga bernama Aru atau Fahru mencium bau busuk namun dia tidak berani untuk mendekat ke sumber bau tersebut. Lalu dia melaporkan kejadian tersebut ke ketua RT dan RW setempat," ujar Fuad kepada MNC Portal Indonesia, Rabu (25/5/2022).
Setelah dilaporkan, warga bersama-sama dengan aparatur desa dan tim lainnya mengecek sumber bau tersebut. Saat itu ditemukan jasad korban sudah meninggal dunia dengan posisi tergantung di pohon.
"Saat ditemukan jasad korban sudah tidak utuh, kemungkinan sudah lama meninggalnya. Lalu warga bersama-sama mengevakuasi jasad korban untuk segera dimakamkam," kata Fuad.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait