LANDAK, iNews.id - Polisi menahan ibu muda di Kalimantan Barat berinisial MA karena menganiaya anak kandungnya hingga memar di sekujur tubuh. Penganiayaan anak itu ternyata karena persoalan sepele.
MA kesal sang anak berinisial KR yang berusia empat tahun itu kerap buang air besar di celana. Dia lalu menganiaya anak kandungnya hingga mengalami luka di kepala, mata, dan perutnya.
Kasus anak dianiaya ibu kandung itu terjadi di Desa Karangan, Kecamatan Mempawah Hulu, Kabupaten Landak. Bupati Landak Karolin Margret Natasha sampai turun tangan. Dia memastikan biaya pengobatan korban sepenuhnya ditanggung oleh pemerintah daerah.
Korban saat ini dirawat di RSUD Landak karena luka memar di tubuhnya memerlukan perawatan intensif.
Karolin melihat langsung korban dan memastikan kondisinya semakin membaik. "Kita akan menanggung biaya pengobatannya. Saya meminta dinas terkait untuk melakukan pendampingan agar anak tersebut benar-benar kembali sehat," ujar Karolin.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait