BELU, iNewsBelu.id - Menjelang perayaan tahun Baru 2026, sejumlah warga negara asal Timor Leste terlihat memadati pusat perbelanjaan di Atambua.
Kedatangannya tentu saja untuk berbelanja berbagai kebutuhan pokok dan perlengkapan pesta menyambut tahun baru 2026.
Diketahui, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), tidak hanya dikenal sebagai daerah perbatasan Indonesia–Timor Leste, tetapi juga menyimpan sejarah panjang perdagangan lokal. Sejumlah toko legendaris di Belu, khususnya di Kota Atambua, hingga kini masih bertahan dan menjadi saksi perjalanan ekonomi masyarakat lintas generasi.
Toko-toko ini telah berdiri sejak puluhan tahun lalu dan dikenal luas oleh warga karena konsistensinya menyediakan kebutuhan pokok, pakaian, hingga perlengkapan rumah tangga. Di tengah gempuran ritel modern, keberadaan toko legendaris tetap menjadi idola warga Timor Leste untuk berbelanja.
Daftar Toko Legendaris yang Kerap Dikunjungi Warga Timor Leste
1. Toko Sinar Mas
Area: Pusat Kota Atambua, dekat area pasar tradisional
Jual: Sembako (beras, gula, minyak goreng), bahan makanan, perlengkapan rumah tangga, kebutuhan sehari-hari.
Dianggap sebagai toko favorit generasi lama karena menyediakan barang kebutuhan pokok dalam jumlah kecil dan besar dengan harga bersahabat.
2. Toko Aneka
Alamat Perkiraan: Dekat Jalan Jenderal Sudirman, Atambua
Jual: Pakaian, alat rumah tangga, perlengkapan sekolah, barang campuran.
3. Toko Sumber Rejeki
Area: Jalan utama dan kawasan permukiman di Atambua
Jual: Sembako lengkap, produk basah/dagang lokal, peralatan rumah tangga.
4. Toko Baru Atambua
Area: Dekat area padat penduduk Atambua
Jual: Gabungan sembako, alat kantor & sekolah, perlengkapan rumah tangga.
Meski bernama “Baru”, toko ini dikenal sebagai toko dengan riwayat panjang karena sudah lama di jalan utama kota.
5. Toko Sentosa
Area: Jalan akses utama kota/sekitar pasar
Jual: Perlengkapan rumah dan kebutuhan pokok, sering menyediakan pilihan barang lokal yang sulit ditemukan di minimarket.
6. Toko Sinar Jaya
Area: Jalan kota, sering disebut warga sebagai toko kuno
Jual: Barang campuran (pakaian, alat dapur, kebutuhan harian), sering jadi tempat belanja sehari-hari oleh keluarga.
Keberadaan toko legendaris di Belu dinilai memiliki nilai sejarah dan budaya yang layak dijaga. Bangunan sederhana, etalase klasik, serta cerita panjang di baliknya menjadi bagian dari identitas Kota Atambua dan Kabupaten Belu secara keseluruhan.
Di tengah modernisasi, toko-toko legendaris ini menjadi bukti bahwa nilai kepercayaan, kebersamaan, dan ketekunan masih menjadi fondasi kuat dalam kehidupan masyarakat Belu.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait
