Dalam sebuah pernyataan yang viral, Sahroni menyebut mereka yang menghendaki pembubaran lembaga legislatif sebagai "orang paling tolol sedunia
Pernyataan kontroversial Sahroni muncul di tengah ramainya wacana pembubaran DPR di media sosial dan aksi unjuk rasa di Jakarta pada akhir Agustus 2025. Wacana ini didorong oleh kritik terhadap kinerja dewan, khususnya terkait isu gaji dan tunjangan anggota yang dianggap fantastis.
Sementara itu, Nafa Urbach disorot karena menyampaikan anggota dewan tak lagi mendapatkan fasilitas rumah dinas. Sedangkan, banyak anggota DPR yang berasal dari luar kota. Karenanya, kata Nafa, diperlukan kenaikan tunjangan.
Di sisi lain, Nafa juga menerangkan mayoritas anggota DPR banyak yang sewa rumah di sekitar Kompleks Parlemen. Itu dipilih supaya memudahkan mereka menuju kantor DPR.
Pesan Redaksi iNews:
Kami mendukung aspirasi dengan cara yang bermartabat. Unjuk rasa hak setiap warga, jangan sampai merusak, melukai, atau memecah belah. Tetap menjaga ketertiban, menghargai sesama, dan menjukkan bahwa suara rakyat bisa disampaikan dengan damai.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait