JAYAPURA, iNews.id - Puluhan perawat dan bidan, menyambut jenazah Bidan Sri Lestari Indah Putri dan jenazah suaminya Sertu Eka Andriyanto Hasugian yang dibunuh dengan sadis KKB di Kabupaten Yalimo Provinsi Papua. Sejak pagi, mereka sudah terlihat memenuhi pelataran kantor Air NAV Bandara Sentani.
Mereka juga membawa spanduk bertuliskan kecaman, duka cita mendalam, duka sepenanggungan, terlalu sadis dan biadab tindakan kalian merenggut nyawa pahlawan Kemanusiaan, selama jalan saudaraku. "Terimakasih atas pengabdian teman-teman. Sesungguhnya kami tidak tega melepas tugas kalian kedaerah rawan, tapi ini tugas kemanusiaan," kata Yanes Ohee, Ketua IBI Kabupaten Jayapura, Jumat (1/4/2022).
Dijelaskan dia, para perawat dan bidan yang dikirim ke wilayah Papua di pelosok atas kesadaran mereka yang tinggi.
"Terima kasih kepada seluruh teman-teman STIKES, Puskesmas, kita hadir untuk berduka. Terima kasih bidan Sri yang kami sayang, selamat jalan, damailah di sisi Tuhan Yang Maha Esa," sambungnya.
Kedua jenazah korban genasan KKB Papua dibawa menggunakan pesawat Cargo Trigana Air, diterbangkan dari Bandara Wamena sekitar pukul 08.15 WIT, dan tiba di Bandara Sentani sekitar pukul 09.00 WIT.
Kedua jenazah selanjutnya dibawa ke Markas Batalyon Yonif Raider 751 di Sentani. Di lokasi ini, dilakukan prosesi ibadah dan ungkapan duka dari keluarga dan kerabat. Rencananya, hari ini juga, kedua jenazah akan diberangkatkan ke Jawa Timur menggunakan maskapai City Link dan selanjutnya akan disemayamkan di Sidorajo, Jawa Timur.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait