JAKARTA,iNewsBelu.id - Tim SAR Gabungan berhasil mengevakuasi 18 korban tewas dalam insiden tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali. Namun, masih ada 17 orang yang dinyatakan hilang.
"Dari 18 korban yang ditemukan, tiga masih proses DVI dari Polda Jawa Timur. Semoga dalam waktu dekat bisa teridentifikasi. Namun karena prosesnya memerlukan data pembanding, maka memerlukan waktu yang lumayan, tapi data pembanding sudah dilakukan," kata Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas, R. Eko Suyatno, di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Senin (14/7/2025).
Eko menyampaikan, operasi pencarian terhadap korban yang belum ditemukan tetap akan dilanjutkan dengan melibatkan kekuatan kewilayahan. Pencarian lanjutan akan dilakukan Kantor SAR Surabaya, Pos SAR Banyuwangi, TNI-Polri, BMKG, serta jajaran pemerintah daerah. Dalam masa perpanjangan pencarian selama tujuh hari ke depan, sinergi antarinstansi akan tetap dijaga.
"Apabila selama perpanjangan tujuh hari ke depan, dengan pertimbangan-pertimbangan lainnya, kita akan selalu bersinergi untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat," imbuhnya.
Eko menambahkan, mengingat masih adanya korban yang belum ditemukan, operasi SAR akan terus disesuaikan dengan kebutuhan. Untuk kepentingan investigasi dan keselamatan pelayaran, kegiatan salvage juga akan dilakukan secara simultan oleh pihak terkait sesuai peraturan yang berlaku.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait