KUPANG, iNews.id - Seluruh aparatur sipil negara (ASN) Kantor Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) NTT rutin melakukan rapid test antigen. Langkah ini untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 di lingkup kantor pemerintahan.
"Rapid antigen dilakukan untuk menjaring lebih dini jika terjadinya klaster perkantoran dan juga mendukung langkah
pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di NTT," ujar Kepala Kantor Kemenkumham wilayah NTT Marciana D Jone, Jumat (27/8/2021).
Dia mengatakan, Covid-19 terus mengancam dengan meningkatnya jumlah penderita. Bahkan terus terjadi korban jiwa akibat Covid-19.
Menurutnya, masih banyak ASN dan masyarakat umum enggan untuk divaksin sehingga mau tidak mau rapid
test terus dilakukan agar Covid-19 tidak menyebar.
"Untuk rapid hari ini khusus ASN dan para cleaning service, pimpinan dan staf kantor. Dari 76 orang yang tes rapid, seluruhnya dinyatakan nonreaktif," katanya
Kakanwil juga berpesan selama proses pemeriksaan kepada setiap pejabat dan pegawai agar tetap menjalankan protokol
kesehatan dengan tetap memakai masker dan menjaga jarak.
"Kami berharap dengan kegiatan seperti ini secepatnya dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dan mencegah terjadinya klaster perkantoran sehingga seluruh ASN di Kanwil Kemenkumham NTT tetap dalam keadaan sehat dan dapat bertugas normal untuk memberikan pelayanan prima bagi masyarakat,” katanya
KUPANG,i News.id - Seluruh aparatur sipil negara (ASN) pada Kantor Kementrian Hukum Dan Ham NTT terus rutin
melakukan rapid test antigen Langkah ini untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 di lingkup kantor pemerintahan.
"Rapid antigen dilakukan untuk menjaring lebih dini jika terjadinya klaster perkantoran dan juga mendukung langkah
pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran virus covid-19 di NTT ." ujar Kepala kantor wilayah Kemenkumham
NTT, Marciana D. Jone, Jumat (27/8/2021).
Dia mengatakan, Covid-19 terus mengancam dengan meningkatnya jumlah. Bahkan terus terjadi korban jiwa akibat
covid-19.
Menurutnya, masih banyak ASN dan masyarakat umum enggan untuk divaksin. Sehingga mau tidak mau rapid
test terus dilakukan agar Covid-19 tidak menyebar.
"Untuk rapid hari ini khusus ASN dan para cleaning service pimpinan dan staf pada kantor Kementrian Hukum Dan Ham.
Dari 76 orang yang melakukan tes rapid ini seluruhnya dinyatakan nonreaktif," katanya.
Kakanwil juga berpesan selama proses pemeriksaan kepada setiap pejabat dan pegawai agar tetap menjalankan protokol
kesehatan dengan tetap memakai masker dan menjaga jarak.
"Kita berharap dengan kegiatan seperti ini secepatnya dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dan mencegah
terjadinya cluster perkantoran, sehingga seluruh ASN di Kanwil Kemenkumham NTT tetap dalam keadaan sehat dan
dapat bertugas normal untuk memberikan pelayanan prima bagi masyarakat,” Ungkapnya
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait