Sementara itu, Jepang saat ini bercokol di peringkat ke-17 dunia dengan koleksi 1.637,81 poin. Selisih poin yang sangat jauh ini membuat laga melawan Jepang menjadi kesempatan emas bagi Indonesia untuk meraih lonjakan signifikan jika mampu mencetak hasil mengejutkan.
Berdasarkan simulasi dari situs Football Ranking, Indonesia akan mendapatkan tambahan 21,58 poin jika bisa melibas Jepang. Jika imbang, Tim Garuda akan mendapatkan tambahan
9,08 poin, dan kekalahan mengurangi 3,42 poin dari total poin yang dimiliki saat ini.
Tambahan 21,58 poin yang bisa diperoleh jika Indonesia menang akan mendorong total poin menjadi 1.179,55. Dengan angka tersebut, Indonesia berpeluang besar naik hingga enam peringkat ke ranking 110 dunia. Negara-negara seperti Madagaskar, Kazakhstan, Sudan, Mauritania, Lebanon, dan Kenya bisa disalip oleh skuad Garuda.
Meski mengalahkan Jepang bukanlah tugas mudah, peluang tersebut tidak sepenuhnya tertutup. Jika Jay Idzes dan kolega tampil penuh determinasi, hasil positif bisa saja tercipta. Bahkan hasil imbang pun tetap membawa dampak baik dalam menjaga tren positif peringkat FIFA Indonesia.
Sebaliknya, kekalahan dari Jepang hanya akan mengurangi poin Indonesia sebesar 3,42 poin, yang tidak terlalu berdampak besar. Namun, tentu saja, meraih poin maksimal akan memberikan dorongan moral dan momentum luar biasa bagi Timnas jelang fase kualifikasi berikutnya.
Pertandingan melawan Jepang ini menjadi lebih dari sekadar formalitas. Ini adalah panggung unjuk gigi dan kesempatan strategis bagi Indonesia untuk mendongkrak reputasi global melalui sistem poin FIFA. Publik Tanah Air tentunya menanti kejutan manis dari anak-anak asuh Patrick Kluivert.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait
