Hasil analisis visual dan instrumental menunjukkan bahwa aktivitas Gunungapi Lewotobi
Laki-laki masih tergolong tinggi. Oleh karena itu, tingkat aktivitas gunungapi ini dinaikkan
dari Level III (Siaga) ke Level IV (Awas) pada pukul 20.00 WITA.
Masyarakat dan wisatawan diimbau untuk tidak melakukan aktivitas dalam radius 6 km dan sektoral
barat-timur laut sejauh 7 km dari pusat erupsi serta tetap tenang dan mengikuti arahan
Selain itu, masyarakat di sekitar wilayah rawan bencana diharapkan mewaspadai potensi banjir lahar apabila terjadi hujan deras, khususnya di daerah aliran sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-laki, seperti di Dulipali, Nobo, Hokeng Jaya, hingga Nurabelen.
Warga yang terdampak hujan abu dianjurkan menggunakan masker atau penutup hidung dan mulut untuk melindungi saluran pernapasan.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait