Sekali lagi Saya mengajak masyarakat untuk menghindari kerumunan yag tidak perlu. Hindari tindakan yang tidak terpuji,melakukan provokasi,melakukan tindakan pengrusakan,tindakan mengumpulkan orang sambil melakukan keributan. Di paroki-paroki sudah ada para pastor paroki, mari kita mendengarkan mereka. Kita sudah ada TNI Polri disana, sudah ada aparatur sipil negara, kepala desa dan semua pelayan masyarakat lainnya. Mari bersama bergandengan tangan, saing menjaga, memeihara dan kita ucapkan selamat datang untuk hasil keputusan Mahmakah konstiusi RI.
Atas nama semua umat keuskupan Atambua saya mendoakan seluruh masyarakat kabupaten Belu agar senantiasa diberikan kesehatan, kebahagiaan dan kegembiraan dan mendukung pemerintahan yang baru dengan bersama-sama membangun wilayah kabupaten Belu menjadi lebih sejahtera, adil dan bermartabat.
Semoga rakyat dan masyarakat kabupaten Belu yang sebagian besarnya umat Katolik, semoga kita semua terlindungi, terhadap kesehatan jiwa raga dan saling menunjang untuk pemerintah kita supaya kita bersama-sama membangun wilayah ini, menjadi lebih sejatrera,adil dan bermartabat.
"Saya mendoakan, Tuhan memberkati kita semua dengan damai sejahtera, damai kebahagiaan, kegembiraan dan sukacita memberkati saudara-saudari sekalian. Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus, " ungkap Uskup Atambua.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait